LINGKAR MADIUN- Sel saraf dalam otak yang mati perlahan akibat kekurangan neuron yang memproduksi dopamin dianggap menjadi penyebab seseorang terkena penyakit parkinson.
Bagi kamu yang berusia di atas 50 tahun jangan dulu cemas. Pasalnya, sebuah studi tahun 2013 dari University of Washington (UW) mengungkapkan adanya manfaat dari paprika dengan penurunan risiko penyakit parkinson.
Paprika sendiri merupakan salah satu sayuran yang memiliki rasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan yang sering digunakan untuk berbagai campuran salad yang nikmat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi sayuran paprika dua hingga empat kali dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Parkinson sebesar 30 persen.
Baca Juga: Miliki Tubuh Ideal dengan Rutin Makan pada 5 Waktu Ini, Berikut Asupan yang Baik Dikonsumsi
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi paprika setiap hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Namun mengonsumsi paprika kurang dari dua kali dalam seminggu tidak memiliki efek yang signifikan.
Sementara pengurangan risiko penyakit Parkinson tertinggi yang ditemukan oleh para peneliti adalah dengan mengonsumsi paprika.
Baca Juga: Virus Omicron Mudah Merajalela, Menginfeksi Beberapa Petugas Kesehatan? Begini Ulasannya