Baca Juga: Lionel Messi Cetak Rekor Baru Bersama Argentina Usai Bobol Gawang Estonia 5 Gol Tanpa Balas
“Penelitian menunjukkan bahwa hingga 84 persen orang yang menderita penyakit diabetes mengalami berkeringat saat mereka hipoglikemik, dengan area keringat paling umum berada di belakang leher,” kata Verywell Health.
Ketika hipoglikemia terjadi, adrenalin diproduksi sebagai respons terhadap penurunan kadar gula darah, yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan aktivasi kelenjar keringat, menurut penjelasan para ahli.
Selain keringat berlebihan yang tiba-tiba, gejala diabetes lainnya mungkin termasuk sering ingin buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, tangan dan kaki mati rasa atau kesemutan, dan rasa haus yang ekstrem dan terus-menerus.
Baca Juga: Tendangan Spektakuler Gareth Bale Membawa Wales Melaju Pertama Kalinya Ke Piala Dunia Qatar 2022
Sehingga jika Anda mengalami beberapa gejala seperti yang dijelaskan di atas, segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi Anda yang sebenarnya.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***