Jika Wajah dan Kulit Kepala Selalu Berkeringat, Ini Penyebabnya dan Obat Ini Bisa Membantu

- 16 Juni 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi berkeringat berlebihan
Ilustrasi berkeringat berlebihan /Andres Ayrton/Pexels

Obat lainnya yang dapat menyebabkan hiperhidrosis termasuk obat migrain dan penghilang rasa sakit tertentu yang dijual bebas seperti aspirin dan ibuprofen.

Opioid juga diketahui menyebabkan keringat berlebih. Orang yang minum obat untuk mengobati kondisi yang lebih serius seperti asma, diabetes, kanker, dan penyakit Parkinson juga melaporkan hiperhidrosis sebagai efek samping.

Baca Juga: Dukungan Terus Mengalir untuk Kasus Paidi, Kompak Pedagang di Pasar Tulang Bawang: Bebaskan Paidi!

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 16 Juni, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu meredakan gejala tersebut.

Dokter mungkin akan merekomendasikan resep antiperspiran, suntikan Botox, atau obat oral yang dikenal sebagai antikolinergik, yang dapat membantu meminimalkan keringat di seluruh tubuh.

Karena kelenjar keringat di wajah, kulit kepala, tangan, kaki, dan ketiak sering diaktifkan oleh respons emosional seperti stres dan kecemasan, obat kesehatan mental tertentu dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Penderita Diabetes Stop Konsumsi Ini, Kadar Gula Darah Melonjak Drastis Risiko Komplikasi

Mandi secara teratur, sering mengoleskan antiperspiran, dan menggunakan bedak wajah tanpa pewangi untuk menyerap kelembapan berlebih dapat membantu mengurangi keringat.

Selain itu, menghindari cuaca panas dan lembab, membatasi asupan makanan pedas dan kafein, serta minum banyak air dapat memperbaiki beberapa gejala tersebut.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat di rumah atau jika memerlukan perawatan klinis.***

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah