Sering Alami Emosi Berlebihan Tak Terkontrol, Simak Fakta Lain Emosi Negatif yang Sering Terjadi

- 23 Juni 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi emosi dan marah.
Ilustrasi emosi dan marah. /PIXABAY/RobinHiggins

LINGKAR MADIUN – Manusia merupakan mahkluk yang tidak sempurna. Dimana mereka tetap kerap sekali emosi dalam sebuah keadaan yang membuat hatinya goyah.

Emosi diluapkan agar rasa dalam hati dapat keluar dengan puas. Oleh karena itu sangat wajar bila manusia setiap kali merasa emosi jika dirinya diganggu.

Namun emosi yang dilakukan tidak melulu mengenai emosi yang positif. Adakalanya emosi tersebut berubah menjadi negative. Tidak heran semua tergantung perasaan yang timbul.

Emosi negative muncul setelah memang perasaan betul-betul terganggu melebihi batas. Namun faktanya, emosi negative ternyata tidak selalu negative.

Baca Juga: Christian Eriksen Tolak Tawaran Kontrak dengan Manchester United Karena Alasan Ini

Justru emosi negative juga dapat menimbulkan emosi positif seiring tempat dan rasa yang dirasakan. Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @toleransi.id menjelaskan bahwa.

Emosi negative digunakan saat marah dalam perasaan kepedulian. Hal ini bermaksud untuk mengendalikan kemarahan disaat emosi negative dipakai buat menyakiti orang lain.

Sehingga emosi terhadap diri sendiri itulah yang dapat mengerem dan mengubah emosi negative menjadi emosi positif.

Kedua, emosi negative berkaitan dengan emosi yang tidak terkontrol. Seperti halnya membuat orang jatuh, iri. Maka diubah menjadi emosi positif untuk motivasi, semisal orang lain sudah maju aku juga akan maju.

Baca Juga: Viral Cobek Dibakar Keluar Belatung, Emang Bisa? Chef Ini Beberkan Asumsinya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x