LingkarMadiun.com – Jika dari segi umur dan bisa dikatakan baligh, itu menjadi bukti bahwa seseorang sudah dikatakan dewasa.
Prepekstif diatas menunjukan data dimana tingkat kedewasan seseorang yang diukur dari segi umur maupun segi kebalighan. Justru data merupakan sepintas seseorang bisa dikatakan dewasa.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @filesehat, dewasa merupakan sebuah sikap yang mengarah pada kebiasaan yang seharusnya sudah ditinggal.
Baca Juga: Kenali Pulau Natal, Terletak Dekat di Pulau Jawa namun Milik Australia? Faktanya Membuat Takjub
Dalam arti memulai kebiasaan baru yang memaksa kehendak untuk merubahnya. Tingkat kedewasaan merupakan ukuran, karena dewasa dapat diukur dari sikap.
Bila masalah datang dan pilihan apa atau tindakan apa yang diambil, tingkat kesulitan maupun resiko pasti sudah didepannya. Maka dari itu tidak heran, pertumbuhan dewasa dapat dibumbui dengan rasa yang begitu pahit.
Ketika masa pahit muncul, rasa ingin berhenti dan menyerah pasti akan diambil. Namun kalau dewasa, semua itu dilalui bukan malah menghindar atau sebalinya.
Contoh yang paling besar adalah Panjat Sosial atau pansos. Merasa hidupnya tidak adil, iri sana sini atau yang lainnya. Itu sebagai bukti bahwa tingkat kedewasaan minim.
Bila sudah dewasa, mereka hanya diam dan memikirkan jalan keluar terbaik berdasarkan pengalaman. Kehidupan social akan Nampak pada fase ini.