Ternyata ada 5 Filosofi dan Makna dari Nasi Tumpeng, Apa Saja? Simak Selengkapnya

- 28 Juli 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi nilai filosofi dari nasi tumpeng.
Ilustrasi nilai filosofi dari nasi tumpeng. /Tangkap layar/Instagram @resep_nona_ana

 

LingkarMadiun.com – Nasi Tumpeng merupakan hidangan yang sudah terkenal sejak dahulu kala. Nasi tumpeng sebuah nasi yang berbentuk seperti gunung, dipercaya sebagai persemayaman para dewa.

Sehingga Nasi Tumpeng memiliki sejarah dan filosofi yang begitu bermakna untuk diggali. Simbol yang kaya akan makna dan pelajaran yang berharga sangatlah penting.

Keunikan inilah yang menjadikan ciri khas Nasi Tumpeng menjadi kaya akan budaya dan makna.

Baca Juga: Jarang Tampil Dilayar Kaca, 5 Mantan Peserta Indonesia Mencari bakat Season 1 Begini Kabarnya  

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @budaya makna Nasi Tumpeng dibagi dengan berberapa komponen.

Sebagai manusia kebanyakan sudah memahami konsep ketuhanan yang begitu tinggi, serta berada pada puncak, seperti puncak gunung.

Makna dibuatnya Nasi Tumpeng memberikan rasa puji syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 10 Tayang Malam Ini: Kasus Baru Woo Young Woo yang Pahit

Symbol tersebutlah yang membuat filosofi dari Nasi Tumpeng terus berada dalam keunikan yang patut digali.

Seiring perjalanan waktu ke waktu, hingga agama Islam masuk ke Indonesia tepatnya Pulau Jawa.

Makna Nasi Tumpeng kembali bergeser, semula untuk memuliakan gunung, lalu berubah memuliakan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 10 Tayang Malam Ini, 28 Juli 2022: Kemesraan Young Woo dan Joon Ho

Jadi sebelumnya permuliaan terhadap wujud gunung kembali bergeser menjadi ke Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya digunakan setelah wujud syukur gendurenan atau selepas mengaji bersama.

Dalam kitab Tantupanggelaran atau kitab zaman Majapahit diceritakan saat Pulau Jawa berguncang, Batara Guru dalam konsep Hindu memerintahkan membawa puncak Mahameru di India untuk menstabilkan Pulau Jawa dan jadilah Gunung Semeru, Jawa Timur.

Saat proses penyebaran agama Hindu di Pulau Jawa terjadi saat bentuk mengerucut tumpeng dibuat untuk meniru Gunung Mahameru yang dianggap suci.

Baca Juga: 5 Negara yang Memiliki Hutan Mangrove Terbesar di Dunia, Kunjungi dan Nikmati Keindahan Alamnya

Ceritanya gunung tersebut tempat tinggal para dewa maupun dewi sebagai penguasa alam semesta.

Banyak lauk dan pauk yang dipakai di nasi tumpeng, ternyata memiliki makna tersendiri seperti berikut ini.

1. Sayur Urap

Memiliki makna simbol kedamaian, keyakinan, dan kesuburuan.

2. Kluwih

Memiliki makna simbol keinginan mendapatkan rezeki yang belimpah-limpah ruah.

Baca Juga: Link Nonton Bad Romeo Episode 4 Tayang Kamis 28 Juli 2022: Masalah Besar Menanti Kaokla dan Saikim

3. Telur Rebus

Memiliki makna simbol kebulatan tekad.

4. Ikan Asin

Memiliki makna simbol gotong royong.

5. Daging Ayam

Memiliki makna simbol patuh terhadap sang pencipta.

Keunikan yang terdapat pada Nasi Tumpeng memberikan makna filosofi yang terkait pada alam semesta. Lalu tidak serta merta dibuat tanpa unsur dan makna.

Untuk itulah mengapa Indonesia merupakan Negara yang begitu kaya akan budaya dan alam.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x