LingkarMadiun.com - Selama beberapa bulan terakhir, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan CDC telah menyelidiki wabah infeksi Listeria di banyak negara bagian.
Menurut FDA,pemerintah AS telah menghubunkan infeksi bakteri Listeria dengan es krim yang dipasok oleh Big Olaf Creamery di Sarasota, Florida.
Perusahaan es krim yang berbasis di Florida harus menarik kembali semua es krim dengan semua rasa produk mereka pada Juli 2022 karena berpotensi terkontaminasi Listeria monocytogenes.
Baca Juga: 7 Obat Ini Punya Efek Menambah Berat Badan dengan Mudah, Ini Penjelasan Apoteker
Alhasil, para konsumen, restoran, dan pengecer tidak boleh makan, menjual, atau menyajikan produk es krim Big Olaf yang ditarik dan harus membuang produk tersebut, terlepas dari tanggal kadaluwarsa.
CDC mengatakan bahwa seseorang dapat mengembangkan infeksi yang parah setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan Listeria monocytogenes .
Gejala infeksi Listeria (atau listeriosis) dapat serupa dengan yang disebabkan oleh penyakit bawaan makanan lainnya, termasuk demam dan diare, tetapi jika infeksi menjadi serius, gejala parah biasanya akan muncul satu hingga empat minggu setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Pemain Ajax Ini Bolos Latihan Terang-terangan Ingin Segera Bergabung dengan MU
Gejala-gejala ini termasuk sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, kejang-kejang, demam, dan nyeri otot.