Mengenal Canis Familiaris, Spesies Anjing di Papua Ini Bisa Tertawa hingga Bernyanyi? Simak Faktanya

- 9 September 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi Canis Familiaris, spesies anjing di Papua yang dikabarkan bisa tertawa hingga bernyanyi.
Ilustrasi Canis Familiaris, spesies anjing di Papua yang dikabarkan bisa tertawa hingga bernyanyi. /Pexels/Johann/

 

LingkarMadiun.com – Ada sejumlah fakta unik yang mengaitkan anjing bisa tertawa. Anjing tersebut bernama Canis Familiaris.

Spesies anjing asli Pulau Papua ini ternyata menyimpan sejumlah fakta unik salah satunya adalah tertaw layaknya manusia.

Perlu kalian ketahui bahwa anjing bisanya hanya menggonggong namun ada jenis anjing yang tertawa.

Baca Juga: Seputar Kesehatan: Ketahui Segera dan Pahami Cegah Diabetes Sejak Dini

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemdikbud.ri ciri khas utama anjing Canis Familiaris terletak pada suaranya.

Anjing ini merupakan jenis anjing liar yang menghuni Pulau Papua. Dia bisa bernyanyi pada setiap lolongannya.

Anjing bernyanyi ini pertama kali di deskripsikan pada 1897 mengikuti koleksi spesimen pada ketinggian sekitar 2.100 mdpl di pusat Provinsi Papua New Guinea.

Baca Juga: Keren! Nama Jokowi Mendadak Tenar Jadi Media Transaksi Jual Beli di Arab Saudi: Jokowi Lima Puluh Ribu!

Sayang sekali, banyak yang sudah menganggap anjing ini sudah hilang dan tidak menampakan diri.

Bahkan para biologis dan konservasi pernah memperkirakan anjing ini diambang kepunahan.

Menurut para peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, bahkan masyarakat yang hidup di Danau Habema menganggap anjing bernyanyi ini sakral.

Sebab ada sebuah cerita bahwa anjing ini adalah nenek moyang daerah setempat.

Baca Juga: Chelsea Ikat Pelatih Inggris untuk Gantikan Thomas Tuchel, Siapakah Dia?

Ekspedisi New Guinea Highland Wild Dog Foundation telah bekerjasama dengan Universitas Papua untuk melaporkan adanya 15 anjing liar dataran tinggi disisi barat Pulau New Guinea.

Kemudian di Lembaga yang sama juga melakukan penelitian namun ditempat berbeda. Yakni di Puncak Jayawiya, Jayapura, Papua.

Distrik Tembagapura, Mimika bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih Papua, peneliti membuat kandang perangkap selama dua minggu dan terdapat 18 anjing bernyanyi yang berhasil diamati.

Kemudian pemuda asal Bantul, Yogyakarta bernama Anang Dianto mengunggah foto dan lima ekor anjing dengan ciri-ciri seperti anjing bernyanyi.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x