Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sepuluh gelas anggur, 250 ml, dalam seminggu akan berusia dua tahun lebih awal daripada mereka yang minum dua gelas dalam periode yang sama, atau mungkin lebih awal.
“Orang yang telah didiagnosis dengan gangguan penggunaan alkohol memiliki panjang telomer yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan kontrol, setara dengan antara 3 dan 6 tahun perubahan terkait usia,” catat University of Oxford.
Tetapi tidak semua orang yang minum sedikit alkohol terkena efek ini, karena analisis menunjukkan bahwa mereka memerlukan konsumsi alkohol dalam jumlah minimum untuk merusak telomer.
Namun, ini adalah salah satu dari hanya dua penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat mempercepat penuaan, sehingga para ahli berharap untuk mempelajari lebih dalam bagian tertentu dari DNA tersebut.***