Mengenal Thalasemia Penyakit Kelainan Darah, Berikut Jenis dan Cara Pengobatannya

- 6 Desember 2022, 19:25 WIB
Pasien penderita Thalasemia sedang melakukan transfusi darah di UGD RSUD Banyumas. Sebab, Instalasi Terpadu Thalasemia rusak sejak gempa 2017.*/EVIYANTI/PR
Pasien penderita Thalasemia sedang melakukan transfusi darah di UGD RSUD Banyumas. Sebab, Instalasi Terpadu Thalasemia rusak sejak gempa 2017.*/EVIYANTI/PR /Eviyanti/

LingkarMadiun.com - Thalasemia adalah penyakit kelainan darah bawaan dimana tubuh membuat bentuk hemoglobin yang tidak normal atau rusak.

Kerusakan pada hemoglobin terjadi  akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin.

Dilansir LingkarMadiun.com dari laman Healthline, hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.

Baca Juga: Ternyata Lirik Lagu Terserah Karya Glenn Fredly Memiliki Makna, Simak Selengkapnya

Jenis-jenis Thalasemia

Berdasarkan kelainan genetiknya, maka thalasemia dapat di bagi menjadi tiga jenis yakni:

  1. Thalasemia Minor

Pada thalasemia minor, penderita tidak akan memiliki gejala apapun. Jika ada, kemungkinan itu hanyalah anemia ringan.

Apabila salah satu dari orang tua menderita thalasemia, maka ia akan mewariskan thalasemia pada anak-anaknya.

Penderita thalasemia minor tidak memerlukan transfusi darah dalam hidupnya.

Baca Juga: Ri Moon Sung Asli Berhasil Bertemu Nenek Ja Geum Soon? Ini Spoiler Curtain Call Episode 10 Tayang Malam Ini

  1. Thalasemia Mayor

Thalasemia mayor sering disebut Cooley Anemia. Thalasemia mayor terjadi apabila kedua orang tua menderita thalasemia dan mewariskan pada anak-anaknya.

Anak-anak dengan thalasemia mayor tampak normal saat lahir, tetapi akan menderita kekurangan darah pada usia 3-18 bulan.

Penderita thalasemia mayor merupakan thalasemia paling parah, untuk itu penderita thalasemia mayor memerlukan transfusi darah seumur hidupnya untuk dapat bertahan hidup.

Baca Juga: Do Hae Yi Terlibat Pertarungan dengan Mantan Pacar Jung Woo? Ini Spoiler Cheer Up Episode 14 Tayang Malam Ini

  1. Thalasemia intermedia

Thalasemia intermedia merupakan kondisi antara thalasemia minor dan mayor.

Penderita thalasemia intermedia ada yang memerlukan transfusi darah, ada juga yang tidak. Penderita thalasemia intermedia dapat bertahan hidup hingga dewasa.

Pengobatan Thalasemia

Perawatan dan pengobatan untuk thalasemia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang diderita. 

Baca Juga: Pasca Menang dengan Skor 1-3, Pahlawan Tim Kroasia Meminta Maaf kepada Jepang, Ada Apa?

Berikut beberapa pengobatan yang dilakukan pada penderita thalasemia, diantaranya:

  1. Transfusi darah
  2. Transplantasi sumsum tulang belakang
  3. Pemberian suplemen dan obat-obatan
  4. Kemungkinan operasi untuk mengangkat limpa atau kantong empedu
  5. Pendonoran darah tali pusat(Cord Blood), darah yang ada di dalam tali pusat dan plasenta.
  6. HLA (Human Leukocyte Antigens), adalah protein yang terdapat pada sel dipermukaan tubuh.

Thalasemia merupakan penyakit yang berbahaya. Deteksi dini pada thalasemia dapat menghindarkan terjadinya komplikasi yang lebih parah.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah