Network
LingkarMadiun.com – Perundungan merupakan sikap yang sangat merugikan bagi orang lain. Dampak dari perundungan bisa jadi berkelanjutan.
Hingga efeknya membuat rasa tidak percaya diri akan selalu timbul karena keinget memori kenangan yang pernah dirasakan.
Banyak kejadian pada dunia pendidikan, dan kondisi sosial. Parahnya sakit yang diderita pada kasus perundungan menyerang pada mental.
Baca Juga: Jalankan, Simak Cara Berpikir Positif Setiap Hari, Kamu Harus Tahu
Sehingga bagi korban akan sangat perlu waktu dalam proses penyembuhannya. Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemdikbud.ri, semua berimbas pada dampak yang selalu dirasakan.
Pertama, dampak dari psikologis yang mencakup perasaan negatif sehingga mengakibatkan stress, depresi atau bahkan hingga bunuh diri.
Sangatlah kacau dan merasa berada pada kondisi paling terpukul bagi yang merasakan hal itu.
Kedua, berdampak pada emosional mencangkup perasaan kesal atau malu yang mengakibatkan hilangnya minat pada hal-hal yang mereka sukai.
Baca Juga: Ernest Prakasa Kecewa, Terduga Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual di Kantor KPI Dipaksa Damai
Buruknya hobi maupun passion yang digemari hilang begitu saja dan seakan tidak memiliki semangat buat beraksi kembali.
Ketiga, tak hanya mental, fisik oun juga akan terbawa karena mencakup perasaan lelah atau gejala seperti sakit kepala, luka atau memar, khususnya jika perundungan terjadi pada bentuk fisik.
Keempat, berdampak pada prestasi yang mempengaruhi rendahnya prestasi akademik dari korban atau penurunan tingkat kehadiran disekolah atau kampus.
Tidak ada alasan yang dapat dikambing hitamkan dengan tindakan perundungan. Semua kekerasan akan berdampak negatif, sangat disarankan agar tidak melakukan tindakan tersebut.***
