LINGKAR MADIUN- Di dalam dunia fashion, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai jenis pakaian yang menarik hati. Nah, akhir-akhir ini sering kali muncul istilah Thrift, thrifting, dan juga thrift shop. Namun, ternyata banyak yang belum tahu mengenai ketiganya ini.
Thrift ini mengarah pada barang-barang second atau pre-loved. Jika dibahasakan Indonesia artinya adalah barang bekas. Barang-barang fashion ini banyak yang dijual dengan keadaan bekas namun tentunya kualitas dari pakaian tersebut masih bagus.
Untuk Thrifting sendiri artinya kegiatan untuk memburu pakaian-pakaian bekas ini yang kualitasnya masih bagus dan tentunya dengan harga yang cukup murah. Hal ini dikarenakan produk thrift ini memiliki merek-merek ternama namun karena kondisinya bekas harganya pun menjadi turun.
Baca Juga: Waspada Gempa dan Tsunami, Kenali Penyebabnya dan Cara Menyelematkan Diri
Baca Juga: Najwa Shihab Jadi Perempuan Paling Dikagumi, Mengalahkan Sri Mulyani dan Tri Rismaharini
Lalu apa yang dimaksud dengan Thrift Shop? Thrift Shop adalah toko yang menjual baju-baju bekas ini. Mereka bisa menjual secara online maupun secara offline. Thrift Shop sendiri memiliki cara yang unik dan seragam. Mereka membagi beberapa waktu untuk menjual berbagai produk pakaian yang akan dijual.
Dengan praktik marketing yang unik ini juga membuat banyak masyarakat menjadi tertarik untuk selalu menunggu update pakaian yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu. Dan, di Indonesia sendiri peminatnya sangat luar biasa sehingga dalam hitungan menit pembukaan penjualan sudah banyak yang habis.
Bukan hanya menjual Brand ternama saja, pakaian thrift ini kebanyakan memiliki kualitas yang bagus dan awet walaupun dalam keadaan bekas. Untuk jenisnya sendiri juga sangat banyak, ada jenis pakaian vintage, sweater, celana, rok, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: Isu Relawannya Kena Gas Air Mata dan Ditangkap, Ini Klarifikasi Muhammadiyah
Baca Juga: D.O EXO dan Sol Kyung Gu Dikonfirmasi Akan tampil Bersam Dalam Film “The Moon”