Kenali Gejala Alergi Obat dan Penanganan Pertamanya, Jangan Panik

- 13 November 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi  obat-obatan.
Ilustrasi obat-obatan. /Pixabay/Steve Buissinne

 

LINGKAR MADIUN - Alergi obat merupakan reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap obat-obatan tertentu. Pada umumnya, alergi obat terjadi karena sistem kekebalan tubuh berusaha memerangi zat tertentu yang terkandung dalam obat tersebut. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menganggap obat sebagai substansi yang bisa menyakiti tubuh.

Kondisi ini berbeda dengan efek samping obat yang biasanya tercantum pada kemasan, maupun keracunan obat akibat overdosis. Beberapa jenis obat yang berpotensi memicu reaksi alergi antara lain antibiotik, anti inflamasi non-steroid, aspirin, krim atau lotion kortikosteroid, antikonvulsan, insulin, vaksin, obat-obatan untuk hipertiroidisme, obat hipertensi, kontras X-Ray, serta obat-obatan untuk kemoterapi atau HIV.

   Tidak semua orang akan mengalami reaksi alergi. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko alergi obat pada seseorang meliputi peningkatan pajanan terhadap obat tertentu misalnya karena penggunaan berulang, berkepanjangan atau dengan dosis tinggi, pernah mengalami jenis alergi lain misalnya alergi makanan, memiliki alergi terhadap obat lain, serta mengidap penyakit yang menyebabkan tubuh rentan terhadap reaksi alergi obat misalnya HIV.

Baca Juga: Donald Trump Larang Warga AS Investasi di 31 Perusahaan Terkait Militer Cina

Baca Juga: Link Kemnaker.go.id, Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair 2,71 Juta Karyawan

Selain itu, faktor keturunan juga dapat meningkatkan resiko alergi suatu anggota keluarga terhadap obat-obatan tertentu. Adapun gejala-gejala alergi antara lain muncul ruam atau bentol-bentol pada kulit, gatal-gatal, hidung beringus, batuk-batuk, demam, sesak napas atau napas pendek, mata terasa gatal atau berair dan muncul pembengkakan pada bagian tertentu. Reaksi alergi yang parah dapat memicu anafilaksis atau reaksi alergi yang menyebabkan kegagalan fungsi sistem tubuh secara luas. Kondisi ini sangat serius dan bisa berakibat fatal sehingga memerlukan penanganan secepat mungkin.

Cara menangani terhadap alergi obat yaitu :

  • Pertama yang dilakukan ialah menghentikan pemakaian obat yang menyebabkan alergi.
  • Penanganan kedua yaitu diperlukan juga obat untuk meredakan gejala atau reaksi serius yang ditimbulkan akibat alergi obat.
  • Untuk penanganan yang ketiga Minum Air kelapa bermanfaat untuk detoksifikasi dan memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kandungan kalium yang tinggi ini dapat mencegah timbulnya alergi.
  • Jika penangan tersebut belum ada perubahan dan muncul gejala ruam parah atau gatal-gatal, bengkak, sesak napas, pusing atau tanda-tanda lain atau gejala dari reaksi anafilaksis Sebaiknya segera periksakan ke IGD.

 

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x