Markas Kodam Jaya Dipenuhi Karangan Bunga Sebagai Dukungan Aksi Tegas Penurunan Baliho Rizieq Shihab

23 November 2020, 14:55 WIB
Kondisi Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur yang dihiasi ratusan karangan bunga dukungan kepada Pangdam Jaya Mayen TNI Dudung Abdurachman /Andi Firdaus/Antara

LINGKAR MADIUN- Ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 23 November 2020 sebagai dukungan atas aksi tegas penurunan baliho Rizieq Shihab yang tidak berizin.

Karangan bunga tersebut berisi berbagai jenis pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah tegas menegakkan hukum di Jakarta tanpa takut.

"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Pangdam Jaya Beri Perintah Copot Spanduk Habib Rizieq hingga Mencuat Isu Dwifungsi ABRI

Baca Juga: Heboh Baliho Liar di Jakarta, Simak 2 Perda DKI Jakarta yang Mengaturnya

Diketahui, ratusan karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, bahkan hingga kalangan artis Ibu Kota.

Dudung mengaku bahwa dukungan masyarakat semakin meningkat setelah dirinya memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab.

"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Dudung mengakui bahwa tindakan penertiban spanduk atau baliho tersebut seelumnya memang menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, namun Dirinya menganggap masyarakat yang mengkritik TNI hanya belum paham mengenai substansi permasalahan yang ada.

Baca Juga: Ketua Aksi Tolak Rizieq Shihab: Kami Tidak Anti Habib, Kami Hanya Anti Provokasi

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Baru, Ternyata Pernah Usut Kasus Chat yang Diduga Habib Rizieq dan Firza Husein

Dirinya menegaskan kembali bahwa jumlah masyarakat yang kontra hanya sedikit, sedangkan dukungan tindakan tersebut diakui lebih banyak.

Lanjutnya, Dudung mengatakan bahwa masyarakat yang kontra tersebut tidak tahu ceritanya. Penertiban itu sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP.

"Yang turunkan Satpol PP, FPI minta naikkan lagi. Mereka siapa? Pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka," ujarnya.

Dukungan bagi TNI tersebut juga datang dari artis ibu kota yang diwakili langsung oleh pelawak Narji, penyanyi Intan RJ dan presenter Chika Jesika yang datang langsung menemui Dudung.

"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Narji.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Maaf Setelah Dapat Komentar Negatif Bagikan Masker di Hajatan Rizieq Shihab

Baca Juga: Kisah Pulangnya Habib Rizieq Shihab Dari Ingin Berjuang Untuk Umat Islam Hingga Kabar Dideportasi

Upaya dukungan disampaikan tiga perwakilan artis tersebut dengan memasang gelang berwarna  merah putih sebagai visualisasi dukungan kepada TNI untuk menegakkan hukum.

Sebelumnya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa semua masyarakat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus taat hukum.

Penegasan tersebut ia dilontarkan pada saat masyarakat sedang ramai membicarakan soal pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS).***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler