LINGKAR MADIUN- Presiden Joko Widodo resmi melantik enam menteri Kabinet Indonesia Maju dengan masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Enam Menteri baru tersebut diantaranya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Mohammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bagi kalian yang ingin mengetahui program baru dari keenam menteri baru tersebut, berikut ini program baru dari para menteri baru yang berhasil Lingkar Madiun rangkum dari web Sekretariat Kabinet setkab.go.id, diantaranya:
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
1. Program Sandiaga Salahuddin Uno.(Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan melakukan pembenahan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui tiga strategi, yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Secara khusus, akan bergerak cepat dalam melakukan pembenahan mendasar terhadap destinasi wisata super prioritas.
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
2. Program Sakti Wahyu Trenggono. (Menteri Kelautan dan Perikanan)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan memastikan keberlangsungan ekosistem di kelautan Indonesia bisa berjalan dan tidak rusak, namun tetap bisa memberi manfaat kesejahteraan yang besar kepada bangsa.
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
3. Program Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memiliki agena utama yaitu memastikan produk Indonesia bisa kompetitif di pasar dunia, sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dan pengungkit pertumbuhan ekonomi.
Ia juga akan memastikan arus barang dapat berjalan dengan lancar, untuk membangkitkan kepercayaan dan memulihkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
4. Program Tri Rismaharini (Menteri Sosial)
Menteri Sosial Tri Rismaharini akan merealisasikan Bansos Triwulan IV dan awal tahun 2021, serta membuat bantuan tersebut memiliki dampak yang terukur bagi kesejahteraan masyarakat.
Bantuan tidak akan lagi diberikan secara tunai, melainkan secara elektronik.
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
5. Program Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan fokus menangani masalah Covid-19 secepatnya dan sebaik-baiknya sehingga berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia dapat kembali normal.
Pembenahan sistem kesehatan juga akan dilakukan.
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
6. Program Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memiliki program untuk menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Upaya meningkatkan ukhuwah dan memajukan pendidikan agama di Indonesia juga akan dilakukan.
Demikianlah program baru dari menteri baru Kabinet Indonesia Maju, lantas program manakah yang paling menarik buat kamu?
Baca Juga: Setelah Jokowi Melantik Enam Menteri, Rupiah Menguat Tipis Jelang Libur Natal 2020
Baca Juga: Pergantian Menteri KKP Baru, DFW Minta Evaluasi Kebijakan Ekspor Benih Lobster
Semoga program-program baik dari para menteri baru dapat berjalan sukses dan lancar sesuai dengan yang rakyat harapkan ya.***