Firli Tegaskan Penyelenggara Negara Agar tak Terjebak Gratifikasi Natal

25 Desember 2020, 14:38 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

LINGKAR MADIUN – Firli Bahuri yang kini diketahui sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada penyelenggara negara agar tidak terjebak praktik korupsi.

Praktik ini biasanya terjadi menjelang atau saat peringatan hari besar agama seperti Hari Raya Natal dalam bentuk gratifikasi.

Firli mengatakan itu pada saat dimintai keterangannya di Jakarta pada hari ini Jum’at 25 Desember 2020.

Baca Juga: 3 Weton yang Rezekinya Luar Biasa Seumur Hidup Mereka

Baca Juga: 7 Weton Pembawa Rezeki Nomplok di Tahun 2021, Dibawah Naungan Wasesa Segara dan Tunggak Semi

"Dalam kesempatan ini, saya ingatkan kepada rekan-rekan penyelenggara negara untuk tidak terjebak dalam praktik korupsi suap menyuap atau gratifikasi seperti tukar menukar bingkisan atau kado yang biasanya terjadi menjelang atau saat peringatan hari besar agama seperti Hari Natal," ucap Firli

Dalam perayaan keagamaan seperti natal ini, bertukar jado atau bagi-bagi bingkisan sudah membudaya, namun menurut Firli jika tidak berhati-hati hal ini akan menjadi bahaya jika melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan atau maksud tertentu.

Menurut dia, taktik sinterklas yang hanya memberi tak harap kembali ini akan banyak menipu abdi negara, jika ia tidak berhati-hati maka akan terjerembab dalam pusaran korupsi.

Baca Juga: 3 Weton yang Rezekinya Luar Biasa Seumur Hidup Mereka

Baca Juga: 7 Weton Pembawa Rezeki Nomplok di Tahun 2021, Dibawah Naungan Wasesa Segara dan Tunggak Semi

Tak hanya jatuh dalam jebakan, bahkan tidak sedikit aparatur pemerintah dan negara yang malah mencari bahkan meminta bingkisan atau kado mewah agar tampil glamor saat hari raya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam ajaran nasrani juga mengjarakan tentang kesederhanaan seperti ajaran Rasulullah SAW. "Bukankah dalam ajaran Nasrani, Yesus memperlihatkan kesederhanaan hidupnya seperti halnya yang diterapkan Rasulullah dan para nabi dalam agama Islam pada kehidupan sehari-hari," katanya.

Ia memberi ketegasan bahwa perayaan natal itu bukan perihal adanya baju baru yang apalagi diperoleh dari hasil korupsi tapi untuk bentuk refleksi untuk menyadarkan semua kekurangan, kelemahan, dan kesalahan diri sebagai bagian dari umat beragama.

Baca Juga: 3 Weton yang Rezekinya Luar Biasa Seumur Hidup Mereka

Baca Juga: 7 Weton Pembawa Rezeki Nomplok di Tahun 2021, Dibawah Naungan Wasesa Segara dan Tunggak Semi

Tak lupa ia juga menyampaikan ucapan selamat natal bagi kaum nasrani yang sedang merayakannya.

"Selamat merayakan Hari Natal, mari bersama kita tebar kasih dan selalu semai nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan di hati sanubari dengan semangat antikorupsi agar Indonesia maju, sejahtera, aman, dan damai sentosa mulai dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Pulau Rote, di mana kemajuan NKRI merupakan manifestasi cita-cita bangsa," kata Firli.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler