LINGKAR MADIUN - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa saat Indonesia sudah memesan sebanyak 329,5 juta dosis vaksin virus Corona.
Vaksin tersebut setidaknya berasal dari lima sumber, yaitu Sinovac, Novavax, COVAX/GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer.
Melalui Akun Instagram pribadinya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pengaturan vaksinasi nantinya akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca Juga: Lionel Messi Bakal Pindah di PSG? Mauricio Pochettino : Setiap Pemain Besar Diterima Paris Saint
Baca Juga: 7 Pengikut Dajjal di Hari Kiamat, Salah Satunya Pemuda yang Fasih Membaca Al Qur'an
“Bagaimana pengaturan pemberian vaksinnya, nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan.” Sebut Presiden Jokowi melalui akun instagram pribadinya pada Rabu, (06/01/2021).
Jokowi mengungkapkan, menindaklajuti kedatangan vaksin Sinovac di tanah air, pemerintah sudah menyebarkan vaksin tersebut ke beberapa daerah. Vaksinasi akan segera dilakukan setelah memeroleh izin dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) dan memenuhi aspek halal dari MUI
“Yang jelas, vaksin-vaksin Covid-19 siap pakai sudah mulai kita distribusikan ke daerah-daerah di Indonesia. Proses distribusi ini sebagai persiapan rencana vaksinasi gratis yang segera dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI” Ungkapnya.
Baca Juga: Lionel Messi Bakal Pindah di PSG? Mauricio Pochettino : Setiap Pemain Besar Diterima Paris Saint
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Manchester United Vs Manchester City Semifinal Carabao Cup Kamis, 7 Januari 2021
Presiden juga menyebutkan rincian tahap vaksinasi yang akan dilakukan serta siapa saja yang akan menjadi sasaran dalam vaksinasi.
“Pada tahap pertama, pemerintah akan melakukan vaksinasi bagi sekitar 1,6 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, disusul dengan 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta masyarakat usia lanjut.” Tutupnya. ***