LINGKAR MADIUN – Aplikasi pencatatan vaksinasi covid-19 akan segera diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.Hal ini sebagai upaya mempermudah proses pekerjaan petugas di lapangan.
Selain itu juga agar lebih simpel dan rapi dalam pendataan."Supaya rapi dalam pendataan bagi penerima vaksin, dengan harapan semua bisa tersisir dengan baik. Karena tidak bisa kita secara manual melainkan harus dengan sistem," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser di Surabaya.
Menurut Fikser, aplikasi yang tengah dirancang ini bakal dilengkapi data daftar penerima vaksin yang terkoneksi dengan basis data kependudukan atau sesuai nama dan alamat.
Baca Juga: Lakukan Penyidikan Kasus Gratifikasi, KPK Periksa 3 Kantor Dinas Pemkot Batu
Kemudian aplikasi itu juga mampu mengetahui siapa saja yang akan menjadi prioritas awal penerima vaksin covid-19.
Ia juga menjelaskan bahwa jangan sampai ada kelalaian, dan aplikasi ini untuk mempermudah petugas.
" Kota Surabaya dihuni sekitar 3,3 juta penduduk, Jangan sampai juga orang itu belum divaksin dibilang sudah vaksin, atau dia sudah divaksin tapi dibilang belum. Makanya kita siapkan aplikasi ini untuk mempermudah petugas," kata Fikser.
Baca Juga: Diyakini Paku Pulau Jawa, Dijaga Dewi dan Ikan Mas, Begini Legenda Ranu Kumbolo