LINGKAR MADIUN – Vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat akan segera digelar oleh pemerintah.Pelaksanaan ini rencananya akan dimulai pada Januari 2021 dan melalui beberapa tahap.
Hal ini dilakukan sambil menunggu izin penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tak hanya itu proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sedang dilaksanakan sebelum sejumlah dosis vaksin mulai didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Geledah Kantor Dinas Pemkot Batu, KPK Amankan Sejumlah Dokumen
Menanggapi adanya program vaksinasi ity pula telah bermunculan kabar simpang siur terkait apakah Presiden bersedia menjadi orang pertama yang disuntik.
Dalam hal ini Presiden Joko Widodo menjawab secara tegas bahwa dirinya siap untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut.
“Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Presiden dulu yang disuntik sehingga semua menjadi yakin bahwa vaksinnya ini aman dan halal,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Modal Kerja Bagi Pelaku Usaha Mikro
Sebelumnya Jokowi juga sempat bertanya tentang kesiapan warga untuk diberikan vaksin dan tak satupun dari mereka yang menyatakan menolak mendapatkannya.
“Itu yang benar, karena untuk seluruh Indonesia minimal 70 persen itu harus divaksin. Setelah kita hitung ketemunya 182 juta orang harus divaksin,” tutur Presiden.
Seperti diketahui, untuk pemulihan ekonomi nasional telah bergantung pada lancar atau tidaknya vaksinasi kali ini.
Baca Juga: Shinee Akan Kembali Tampil Pada Februari 2021 dengan Personel Lengkap
Jokowi bahkan menceritakan bahwa negara-negara lain di seluruh dunia juga melakukan vaksinasi sebagai alternatif menangani covid-19 sekaligus jalan utama bagi pengendalian ekonomi masing-masing negara.
“Kita berdoa bersama-sama agar semuanya segera bisa normal kembali. Ekonomi normal dan usaha Bapak atau Ibu kembali normal seperti sebelumnya. Itu kehendak kita semua,” tandasnya.***