Kunjungi Lokasi Banjir Halmahera Maluku Utara, Mensos Risma Salurkan Bantuan Senilai Rp 1,8 M

20 Januari 2021, 14:09 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini kunjungi korban banjir di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. // instagram.com/@kemensosri

 

LINGKAR MADIUN - Tepat pada hari selasa 19 Januari 2021 Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian pada warga terdampak banjir di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.

Hal ini disampaikan pada akun resmi instagram @kemensosri dengan caption sebagai berikut :

“Hari ini, Mensos Risma mengunjungi posko pengungsian sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/01)” tulisnya.

Baca Juga: Penambahan Kasus Pasien Covid-19, RSUD Kota Madiun Terancam Kekurangan Ruangan dan Tenaga Medis

Pada kunjungannya ke Maluku, Risma menyalurkan bantuan pemerintah senilai total  Rp 1,8 Miliar.

"Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Halmahera Utara terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat, sembako, dan perlengkapan pengungsian dengan total Rp 1,8 Miliar.” Tulis Kemensos

Secara rinci bantuan tersebut terdiri atas Logistik tanggap darurat senilai Rp. 1.377.116.210,  1000 paket sembako senilai Rp. 198.011.000, perlengkapan pengungsian Rp. 262.361.681. dengan ini terdapat total bantuan bencana banjir sebanyak Rp. 1.867.927.991.

Baca Juga: Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump Akan Luncurkan Partai Baru

 Mensos Risma juga berpesan kepada Tagana untuk memastikan ketersediaan makanan bagi para pengungsi benar-benar tercukupi.

Sementara itu perihal kerusakan rumah warga akibat banjir bandang,Risma meminta para pengungsi bersabar. 

"Bagi warga yang rumahnya rusak mohon bersabar, sebab untuk relokasi butuh waktu, didiskusikan lebih detail pemerintah setempat"jelas Risma. 

Sebagai informasi, Banjir di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 12.00 WIT.  Dengan dugaan sementara akibat intensitas hujan yang tinggi .

Banjir tersebut berdampak pada sekitar 809 KK atau setara dengan 2.863 jiwa dengan total pengungsi sebanyak 1.801 jiwa.***

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler