Kemenkominfo Percepat Transformasi Digital Melalui Pemanfaatan Utilisasi Palapa Ring, Begini Ulasannya

5 Maret 2021, 12:52 WIB
ILUSTRASI proyek palapa ring.*/ANTARA /

LINGKAR MADIUN - Kemenkominfo terus berkomitmen untuk mempercepat proses transformasi digital di Indonesia pada 2021.

Untuk itu, Kemenkominfo akan fokus pada pemanfaatan (utilisasi) jaringan fiber optik Palapa Ring, serta pemanfaatan ruang digital ekonomi.

Sampai per 28 Februari 2021, tingkat utilisasi atau pemanfaatan Palapa Ring sebagai berikut:

Baca Juga: Waspada Curah Hujan di Wilayah Indonesia, Beberapa Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat, Anda Wajib Tau!

Baca Juga: Diprediksi Covid-19 Semakin Merajalela! Mbak You Terawang Akan Ada Virus Baru, Apa Ini B117 yang Dimaksud? 

Palapa Ring Barat, utilisasinya mencapai 36,67% (fiber optic), Palapa Ring Tengah 20,33% (fiber optic), dan Palapa Ring Timur 17% (fiber optic) dan 47,27% (microwave).

Palapa Ring merupakan proyek pembangunan backbone jaringan serat optik nasional.

Menghubungkan seluruh 514 ibu kota kabupaten/kota di Indonesia yang dibangun dengan skema KPBU dan non-KPBU. Proyek ini telah resmi beroperasi sejak 2019.

Baca Juga: Waspada Curah Hujan di Wilayah Indonesia, Beberapa Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat, Anda Wajib Tau!

Baca Juga: Diprediksi Covid-19 Semakin Merajalela! Mbak You Terawang Akan Ada Virus Baru, Apa Ini B117 yang Dimaksud? 

Pembangunan jaringan Palapa Ring tersebut mencapai 12.148 km yang terbagi dalam tiga wilayah, yaitu paket barat, tengah, dan timur.

Untuk Palapa Ring paket barat mencapai 2.275 km, Palapa Ring paket tengah sepanjang 2.995 km. Sementara itu, Palapa Ring paket timur memiliki panjang 6.878 km.

Baca Juga: Waspada Curah Hujan di Wilayah Indonesia, Beberapa Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat, Anda Wajib Tau!

Baca Juga: Diprediksi Covid-19 Semakin Merajalela! Mbak You Terawang Akan Ada Virus Baru, Apa Ini B117 yang Dimaksud? 

Di tahun 2021 ini, Kemenkominfo juga mulai menggarap pusat data nasional, melakukan pilot project jaringan 5G, serta program Literasi Digital Nasional.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler