Tangkal Isu Hoax, Kominfo Giatkan Literasi Digital

- 20 Oktober 2020, 08:27 WIB
Ilustrasi Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial /Gerd Altmann/Pixabay/

 

 

LINGKAR MADIUN - Menyikapi maraknya isu hoax yang beredar di media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengutamakan pendekatan literasi digital utuk membantu masyarakat mengidentifikasi informasi hoaks yang beredar.

 Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, isi Konferensi Pers Strategi Kominfo Menangkal Hoaks Covid-19 dari Media Centeri KPCPEN Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurut Samuel, kemampuan literasi digital sangat penting dimiliki oleh masyarakat, sebab saat ini siapa saja bisa mengakses informasi dari mana saja sehingga perlu melakukan klarifikasi, memeriksa fakta dan melihat siapa yang menyebarkan informasi atau pemberitaan tersebut.

Baca Juga: Cuti Bersama, Mendagri Imbau Warga Tes Swab Sebelum Bepergian Keluar Kota

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Masyarakat, Kemenkes Sediakan Layanan Imunisasi Drive Thru

“Jadi masyarakat perlu menelaah informasi dari media, seperti judul-judul yang dibuat yang kadang-kadang provokatif dan mengundang emosi, ini perlu dipahami oleh masyarakat. Kalau memang orangnya belum pernah punya kredensial, websitenya baru kemarin dibuat itu perlu dicurigai. Dilihat juga cek fotonya, kadang-kadang fotonya benar tapi captionnya itu juga yang menyesatkan. Jadi perlu masyarakat juga paham tentang hal-hal ini,” tuturnya.

Sedangkan kepada korporat atau lembaga, Samuel menyatakan Kominfo juga memberikan kemudahan kepada instansi untuk melakukan klarifikasi supaya informasi tersebut tidak berdampak buruk bagi masyarat.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x