Teryata Inilah Fenomena Long Covid-19, Penyintas Covid-19 Berpeluang Mendapatkan Penyakit Susulan

10 Maret 2021, 10:35 WIB
Seorang penyitas Covid-19 tengah melakukan kegiatan donor plasma konvalesen. /Dok Polda Bali

LINGKAR MADIUN - Penyintas Covid-19 berpeluang mendapatkan penyakit susulan.

Gejala paling umum pascainfeksi virus SARS COV-2 adalah kelelahan, sakit kepala, rambut rontok, sesak nafas, gangguan konsentrasi, dan penciuman.

Setelah hampir 100 juta orang terinfeksi dan lebih dari 2 juta di antaranya meninggal, dunia  kedokteran kini dihadapkan pada tantangan baru, yakni akibat susulan dari serangan Covid-19.

Baca Juga: Ungkap Atlet Voli Timnas Perempuan Berjenis Kelamin Laki-laki, KSAD: Tak Ada Organ Jenis Kelamin Wanita

Baca Juga: Waspada Intensitas Hujan Sedang hingga Lebat di Wilayah Jawa Timur Hari ini

Banyak laporan yang menyebutkan bahwa fenomena susulan itu benar-benar serius dan bersifat jangka panjang.

Jauh hari sebelumnya, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, fenomena long covid.

Banyak dibahas para praktisi kesehatan yang menghadapi fakta di lapangan dan bertugas menanganinya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Sempat Galau Ini di Instagram Soal Hubungannya dengan Felicia Tissue, Kode Alasan Mendua?

Baca Juga: Isu Nikah Siri Merebak Usai Nekat Jadi Pelakor, Anak Indigo Sebut Nissa Sabyan Udah Cinta Mati dengan Ayus

“Seiring dengan perkembangan, istilah long covid muncul dan WHO ikut mempopulerkannya," kata Agus.

Gejalanya long covid bervariasi, mulai dari kelelahan kronik, sesak nafas, jantung berdebar-debar, nyeri sendi, nyeri otot, pusing kepala, hingga gangguan psikologi seperti depresi dan sulit tidur.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler