Jadikan Anjing Kecil Sebagai Sasaran Latihan Tembak, Oknum TNI Diburu Warganet

26 Desember 2021, 10:00 WIB
Foto oknum TNI jadikan anjing sebagai sasaran latihan tembak. /Twitter.com/@txtdariorangberseragam/

LINGKAR MADIUN - Beredar foto yang diduga adalah foto anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di media sosial Twitter yang memamerkan senapan dan hewan buruan berupa anjing.

Warganet ramai menyoroti postingan seorang pria diduga oknum TNI yang diduga menembak seekor anjing.

Baca Juga: Indonesia Dianggap Menang Lawan Singapura Karena Keputusan Wasit, Ini Kata Pelatih

Oleh warganet, foto ini akan dilaporkan ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

Viralnya foto oknum TNI ini bermula saat pria berseragam loreng tersebut memposting foto di akun media sosial Instagramnya.

Pria berseragam loreng tersebut membawa senapan panjang itu kemudian viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: Personil TNI Angkatan Darat yang Berangkat ke Papua Akan Mendapat Suntikan Uji Klinik Vaksin Malaria

Viralnya foto tersebut adalah karena sosok hewan diduga anjing mati yang ada di depan pria tersebut.

Anjing itu diduga telah mati akibat ditembak pria berseragam loreng yang membawa senapan panjang di dalam foto.

Pada bagian muka anjing tersebut ditutupi dengan editan stiker dan disertai tulisan 'headshoot', yang artinya tembakan tepat mengenai kepala.

Foto tersebut kemudian ramai dibahas usai diposting sebuah akun Twitter. Warganet juga membahas senapan laras panjang yang dibawa pria tersebut.

Baca Juga: Kapal China dan AS Lintasi Batas Perairan Laut Natuna Utara Indonesia, TNI-AL Perketat Patroli

Senapan itu disebut-sebut adalah senapan angin karena ada alat pengukur tekanan angin pada bagian bawahnya.

Pria berseragam loreng itu disebut adalah seorang anggota TNI AD yang bertugas di sebuah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel).

Tindakan tersebut menimbulkan kecaman karena anjing yang jadi sasaran tembak di foto bukanlah termasuk hewan buruan.

Melainkan seekor anjing kecil yang biasanya dijadikan peliharaan atau penjaga kebun milik warga.

Baca Juga: Kunjungi Puskesmas Balerejo, Panglima TNI Tinjau Kesiapan Penggunaan Aplikasi Tracing Digital Kabupaten Madiun

Karena bukan merupakan targat buruan untuk dimakan dan bukan sasaran untuk latihan tembak, oknum TNI itu pun dikecam.

Selain itu, warganet mengecam pria tersebut yang tampak berpose gagah menggunakan seragam TNI usai menembak mati seekor anjing.

Baca Juga: Dewa Rezeki Merestui, 4 Shio Takdirnya Moncer Abis, Kaya Raya Jadi Bos Besar di Awal Tahun 2022

Penggiat kesejahteraan binatang, Animal Defender Indonesia, berencana melaporkan peristiwa tersebut ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

"Ternyata pelakunya diduga anggota Yonkav. Hal ini perlu dibina, kami akan laporkan ke puspom TNI," kata pendiri Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru Tona seperti yang dikutip dari Twitter Animal Defender oleh LINGKAR MADIUN, Sabtu 25 Desember 2021.

Baca Juga: Kunjungi Bangkalan, Ini Strategi Panglima TNI dan Kapolri Untuk Tekan Angka Kasus Covid 19

Doni mengaku sudah mengetahui nama dan tempat pria tersebut bertugas. Dia mengatakan akan membawa bukti-bukti saat melapor ke Puspom TNI nanti.

"Kami dapat mention dari kawan lain di Twitter txtdariorangberseragam tanpa caption. Terus saya reply 'Min, coba DM yang tanpa sensor dong'. Karena tak dibalas, lalu saya umumkan. Akhirnya dapat informasi dari warganet lain," ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler