LINGKAR MADIUN – Virus Corona atau Covid-19 telah menyebabkan krisis kesehatan dan krisi ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Pemulihan saat dan pasca krisis perlu dilakukan dengan pendekatan yang mencegah penularan virus, menyelamatkan nyawa, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian.
Selain itu juga penting pula untuk memastikan respons kita terhadap krisis tidak justru memperburuk krisis lain yang sudah ada, hal ini juga termasuk iklim.
Baca Juga: Cek Sekarang! Inilah 5 Tanda Seseorang Segera Bertemu Jodohnya, Salah Satunya Mimpi Bercermin
Semua harus bangkit dan membangun masa depan dengan lebih baik. Agar kondisi aman dari virus berkeliaran.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @wriindonesia. Ada tiga langkah mengatasi ekonomi, kesehatan, dan iklim bersama, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Mengarahkan investasi untuk mencegah penyebaran virus, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mencegah krisis iklim
Baca Juga: 3 Manfaat Madu Hutan Alami yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Stamina Tubuh
Bantuan gelombang pertama oleh pemerintah akan fokus pada penghentian penyebaran virus dan memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdampak.
Bantuan gelombang akan fokus pada stimulus untuk memulihkan perekonomian.
Kita perlu memastikan agar investasi yang dikeluarkan benar-benar dapat membantu kita keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi, tanpa memperparah krisis lain, seperti polusi udara dan iklim.
Baca Juga: Rahasia! Ilmu Cepat Kaya dengan Lakukan Ini Selama Seminggu
2. Meningkatkan aksi iklim untuk mencegah berbagai krisis lainnya di masa depan
Peningkatan ambisi iklim negara-negara penghasil emisi terbesar sangat signifikan dalam upaya menahan laju perubahan iklim.
Semakin parah krisis iklim yang kita hadapi maka resiko kesehatan dan ekonomi yang akan dihadapi di masa depan juga semakin besar.
Meskipun penyelenggaraan konfrensi iklim dunia COP26 tahun ini ditunda akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Rabu Legi Menurut Primbon Jawa, Berelemen Api dan Kayu, Doanya Selalu Terkabul
Negara-negara termasuk Indonesia diharapkan tetap menyampaikan peningkatan ambisi iklim mereka untuk membantu menahan laju peningkatan suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celsius.
3. Membangun lebih baik dengan pemulihan yang rendah karbon
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menciptakan lebih banyak tenaga kerja baru, serta meminimalisir resiko kesehatan dan iklim di masa depan.
Kita perlu membangun dengan lebih baik menggunakan pendekatan yang rendah karbon.***