Siap Lahirkan Content Creator Andal, PRMN Rajut Kerja Sama dengan KNPI Jabar dalam Pelatihan Literasi Digital

18 Februari 2022, 16:55 WIB
CEO PRFM Agus Sulistriyono Kloborasi dengan KNPI Provinsi Jawa Barat Cetak Ribuan Content Creator Berkualitas /foto /Pikiran-Rakyat

LINGKAR MADIUN- CEO Agus Sulistriyono dari PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) kembali merajut hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat pada Kamis 17 Februari 2022..

CEO PRMN ini mengatakan kerja sama di bidang literasi digital tersebut diharapkan melahirkan ribuan pemuda/i Jabar yang bisa menghasilkan konten digital berbasis teks.

Dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, kedua belah pihak sepakat untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda/i di Jabar agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

Di tahap awal ini, ditargetkan akan ada sebanyak 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar.

Baca Juga: Anak dengan 5 Kepribadian Ini Diramalkan Bisa Masuk Perguruan Tinggi Favorit Ternama di Masa Depan

Baca Juga: 5 Weton Punya Masa Depan Paling Bagus, Periode Kejayaannnya Mulai Terlihat di Usia 40 Tahun

Dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul, "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator", ia juga menambahkan bahwa para content creator tersebut berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas.

Baca Juga: Monumen Ini Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Kediri, Sensasinya Bagaikan di Luar Negeri

Baca Juga: Ketahui 3 Fakta Menarik dari Hutan, Salah Satu Keindahan Alam di Muka Bumi Ini

Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Baca Juga: Anak dengan 5 Kepribadian Ini Diramalkan Bisa Masuk Perguruan Tinggi Favorit Ternama di Masa Depan

Baca Juga: 5 Weton Punya Masa Depan Paling Bagus, Periode Kejayaannnya Mulai Terlihat di Usia 40 Tahun

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler