Sebanyak 85 Juta Masyarakat Mudik ke Pulau Jawa, Jalanan DKI Jakarta Terpantau Lenggang Tanpa Macet

1 Mei 2022, 07:25 WIB
Ilustrasi mudik, masyarakat tinggalkan DKI Jakarta. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom

LINGKAR MADIUN - Aktivitas mudik adalah suatu hal yang menyenangkan bagi semua orang. Pasalnya, setiap orang yang memiliki kampung halaman akan pulang sehingga bisa berkumpul dengan keluarga di hari lebaran.

Pada tahun 2022 ini, pemerintah resmi memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Setelah diketahui dua tahun terakhir masyarakat dilarang mudik karena masih pandemi Covid-19.

Di sisi lain ada hal menarik ketika masyarakat mudik, baru-baru ini ada pengguna motor yang mudik dengan boneka karena belum punya ayang.

Baca Juga: Sangat Menarik, Ciri Orang yang Sukses di Masa Depan Berdasarkan Tanggal Lahir Menurut Ilmu Numerologi

Adapula fenomena indah di sudut perkotaan yang sebelumnya padat penduduk, namun karena aktivitas mudik justru ibukota seperti Jakarta miliki pemandangan yang lenggang alias tanpa macet.

Seperti yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yakni sebanyak tujuh juta warga meninggalkan DKI Jakarta untuk mudik lebaran 1443 H.

"Kurang lebih tujuh juta orang (meninggalkan Jakarta), pantauan kita tujuh juta orang," ujar Endra Zulpan dikutip Lingkar Madiun dari PMJ News pada 30 April 2022.

Baca Juga: Selain Bikin Halus Kulit Ternyata Pohon Bangkal Punya 5 Manfaat Lain, Salah Satunya Bisa Dibuat Kompos

Lebih lanjut, ia mengatakan kemungkinan ada penambahan total pemudik dari DKI Jakarta yang ditaksir hingga belasa juta warga.

"Ya kan prediksinya 13 juta orang (mudik) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya ya," tuturnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut memprediksi total warga yang mudik khususnya di daerah Pulau Jawa.

Melalui data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sigit menyampaikan prediksi warga yang hendak mudik sebanyak 85 juta masyarakat.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Bentuk Wajah Wanita yang Mendatangkan Rezeki Bagi Pasangan di Masa Depan

"Tercatat khususnya di wilayah Jawa itu kurang lebih 23 juta menggunakan mobil dan 17 juta mengendarai sepeda motor," jelasnya.

Sebanyak 85 juta masyarakat tersebut ditaksir mudik ke wilayah Jawa hingga Sumatera, diantaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung.

Kapolri juga menambahkan bahwa lonjakan pulang kampung ini tak dapat dipungkiri bisa menimbulkan potensi rawan dari segi kesehatan dan maupun hal lainnya.

Baca Juga: Bahagia di Liverpool, Jurgen Klopp Perpanjang Kontrak Dengan The Reds Hingga 2026

"Tentunya, hal ini bisa berpotensi untuk menimbulkan kerawanan baik dari sisi kesehatan dan sisi keamanan," pungkasnya.

Dari sisi keamanan, Sigit telah mengerahkan 144.392 personil gabungan dari kepolisian dan TNI, serta stakeholder pun dilibatkan.

Akan tetapi, ia khawatir akan lonjakan kasus Covid-19 melihat banyaknya masyarakat yang antusias untuk mudik ke kampung halaman.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler