Waduh, Ahok Didesak Harus Mundur Dari Jabatannya Jika Usulkan Ini

16 September 2020, 12:49 WIB
Ilustrasi Ahok /pikiran-rakyat/

Lingkar Madiun - Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama didesak mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).

Desakan tersebut disampaikan oleh masyarakat Peduli BUMN, Basiruddin Amirrudin saat menanggapi usulan Ahok agar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibubarkan saja.

"Ahok harus mundur dari Komut Pertamina," tegasnya Melalui Penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id pada Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Gawat! Ini Alasan Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 6000 Triliun

Baca Juga: Kisah Cinta Dua Orang Pembunuh, Film Allied Tayang di Trans TV

Apalagi, tambahnya, pada Semester I 2020, Pertamina mencatatkan kerugian sebanyak Rp11.13 triliun. Jumlah kerugian yang sedemikian besar itu kata dia menunjukkan bahwa Ahok tidak becus dalam bekerja.

"Komentar tentang bubarkan BUMN itu sama saja dia nggak becus," tambahnya.

"Sekarang beliau harus lebih Fokus kerja sebagai komut Pertamina. Apa yang sudah dia lakukan?" lanjut mantan aktivis ini.

Baca Juga: Di Gunung Ini, Warga Pernah Menjual Bunga Edelweis

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, KPU Harus Tegas Terapkan ‘Prokes’ Pada Pilkada 2020

Sebelumnya, Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan. Sebab menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, banyak tata kelola BUMN yang tidak efisien. Ahok lebih setuju jika BUMN dikelola oleh pihak profesional yang jauh dari kepentingan politis manapun. 

Hal itu sebagaimana pengamatan dia di Pertamina. Di mana kata dia, posisi komisaris maupun direksi perusahaan minyak plat merah itu justru dijadikan sebagai ajang bagi-bagi jabatan yang didahului dengan lobi-lobi politik.

Baca Juga: Wow! Harga Mobil Baru Turun Drastis Jika Pajak 0% Terealisasi

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," Ahok menyampaikan.

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler