Gelar Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020, Presiden Jokowi Singgung Ketahanan Pangan Nasional

20 Oktober 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi tanaman sagu. /EmEssEss/Pixabay

LINGKAR MADIUN- Kemenko Perekonomian menginisiasi ‘Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020’ dengan tema ‘Sagu Pangan Sehat untuk Indonesia Maju’ dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober.

Penyelengaraan Pekan Sagu Nusantara(PSN) 2020 sebagai upaya pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

PSN diikuti oleh 13 Provinsi penghasil sagu, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Aceh. 

 Baca Juga: MAY Sudah Siap? Park Jihoon Ungkap Rincian Jadwal Menjelang Comeback Album ‘MESSAGE'

Baca Juga: Comeback Semakin Dekat, CIX Rilis Teaser Kedua Video Musik ‘Jungle’

Baca Juga: Teaser Kolaborasi Wanna One di KCON:TACT Rilis, WANNABLE Trendingkan tagar “WANNA ONE COMEBACK”

FAO menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menyingkapkan bahwa sistem pangan dan pertanian global masih rapuh sehingga memicu resesi ekonomi dunia.

Maka negara di dunia perlu mewaspadai terjadinya krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Pada saat ini, posisi pangan Indonesia masih tergantung pada ketersediaan beras, namun kondisi di masa mendatang pada tahun 2050 kelangkaan pangan akan terjadi bila tidak dikembangkan pangan lain sebagai pasokan pangan nasional.

 Baca Juga: Login Artjakarta.com, Daftar Virtual Pameran Art Jakarta Tahun Ini

Baca Juga: 5 Keunikan dan Daya Tarik Tanaman Bonsai Klasik, Incaran Banyak Orang

Baca Juga: Maksimal November, BLT Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja Bergaji di Bawah 5 Juta Diprediksi Cair

Sagu, merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat menjadi alternatif pangan nasional, sebagaimana sagu telah menjadi pangan utama sejak jaman dahulu khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia.

Potensi pengembangan lahan sagu di Indonesia baru dimanfaatkan sekitar 6 persen dengan produksi tidak lebih dari 500.000 ton, dimana sebagian besar  diproduksi di Provinsi Riau (80 persen) dan lebih dari 95 persen pengusahaan sagu berasal dari perkebunan milik rakyat.

Tujuan penyelenggaraan PSN 2020 adalah untuk menyosialisasikan sagu nusantara kepada masyarakat sebagai salah satu sumber pangan sehat Indonesia, sumber energi terbarukan, serta sumber perekonomian nasional dan daerah.

 Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG... Link Live Streaming Indonesia vs Hadjuk Split di Moal TV dan NET TV Disini

Baca Juga: Rumah Terlihat Cantik dan Rapi dengan 5 IDE DIY Tanaman Gantung

Baca Juga: Messi Baru Cetak Satu Gol, Koeman: Saya Tidak Mengeluhkan

Adanya PSN diharapkan dapat menggali potensi bisnis sagu Nusantara dan meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan optimalisasi manfaat sagu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar rantai pasokan tak terganggu.

Selain itu, Pemerintah terus mendorong diversifikasi produk dan konsumsi agar dapat menjaga ketahanan pangan nasional.

 Baca Juga: Messi Baru Cetak Satu Gol, Koeman: Saya Tidak Mengeluhkan

Baca Juga: 6 Film Rekomendasi Bertema Santri untuk Peringati Hari Santri Nasional 2020

Baca Juga: Rumah Terlihat Cantik dan Rapi dengan 5 IDE DIY Tanaman Gantung

Peningkatan diversifikasi pangan lokal dilakukan melalui penyebaran informasi produk-produk pangan yang sehat dan bergizi sehingga dapat memberikan opsi kepada masyarakat untuk menkonsumsi berbagai sumber pangan bernutrisi lainnya seperti sagu, singkong, jagung, dan lain lain.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler