LINGKAR MADIUN –Memasuki masa libur panjang Oktober 2020, PT Jasa Marga memprediksi volume kendaraan pada lalu lintas keluar Jakarta akan mengalami peningkatan. Dengan puncak arus mudik pada 28 Oktober 2020 dan puncak arus balik 1 November 2020
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh PT Jasa Marga, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra menjelaskan Volume lalu lintas keluar Jakarta selama empat hari ke depan diprediksi akan naik sebesar 21,77 persen dibandingan dengan volume hari biasa.
Menurut Bima, volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 48,17%. Sementara 28,32% ke arah Barat menuju Banten/Merak dan 23,51% ke arah Selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor/Puncak/Ciawi.
Baca Juga: Kemnaker Putuskan Tidak Merubah Upah Minimum Tahun 2021, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
“Angka prediksi tersebut adalah angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur),”tuturnya.
Sebagai upaya mengantisipasi kepadatan kendaraan tersebut, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menerangkan Jasa Marga mengerahkan petugas operasional dan pos pengamanan termasuk kepolisian guna melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.
Di sisi lain,Jasa Marga juga menerapkan pelayanan operasional dengan tetap mengutamakan disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Basmi Hoax Pilkada 2020, Google Siapkan Fitur dan Informasi Mendidik
“Kami mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50%, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19,”tutur Heru.
Sementara itu,dari segi pelayanan transaksi,Heru menyebutkan bahwa Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan petugas Mobile Reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi.
“Kami terus memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100% dan penyiagaan genset 24 jam,” tambahnya.
Baca Juga: Login E-Form BRI Hanya untuk Cek Penerima, Beritkut 6 Langkah Cara Daftar BPUM UMKM Rp2,4 juta
Sedangkan pada layanan konstruksi, Jasa Marga telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur panjang tersebut. Namun tetap disiagakan petugas selama 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air mengingat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
Tidak berhenti di situ, upaya peningkatan layanan lalu lintas, juga terus dilakukan oleh Jasa Marga, di antaranya menyiagakan sarana prasarana dan penempatan petugas untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas serta penyekatan kendaraan barang.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona, 27 Oktober 2020 Indonesia Peringkat 16 Global
“Kami juga memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi,” terangnya.
Lebih lanjut, demi menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan liburan akhir Oktober, Heru menyampaikan pesan kepada para pengguna jalan agar menghindari jadwal perjalanan ketika puncak volume lalu lintas tinggi. Selain itu,Heru juga meminta agar masyarakat teliti terhadap kelengkapan yang harus dibawa sebelum perjalanan,terlebih liburan kali ini bertepatan dengan suasana pandemi.
“Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan dimanapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area,” jelas Heru.***