Jusuf Kalla Bongkar Rahasia Rizal Ramli Saat Jamannya SBY

7 November 2020, 19:53 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla /Twitter/@Pak_JK

LINGKAR MADIUN – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi tudingan Rizal Ramli.

Sebelumnya, tudingan itu disampaikan Rizal Ramli dalam sesi wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah di Youtube.

Dalam kesempatan itu, Rizal mengaku dijegal dua kali oleh Jusuf Kalla. Pertama, saat punya kesempatan masuk ke kabinet era Susilo Bambang Yudoyono (SBY), dan kabinet era Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: BERLANGSUNG LIVE STREAMING Everton vs MU: Kedua Tim Ingin Bangkit, Berikut Linknya Hanya Disini!

Baca Juga: 7 Fakta Menjelang Laga Everton vs Man United Liga Inggris, Berikut Link Live Streaming Hanya Disini!

Atas pengakuannya, tak keliru jika akhirnya perhatian publik tertuju pada Rizal Ramli. Sementara Jusuf Kalla sebagai pihak tertuduh tidak tinggal diam, dengan tegas  Mantan Wakil Presiden Indonesia ini membantahnya.

Jusuf Kalla yang pernah mendampingi Mantan Presiden SBY periode 2004-2009 ini mengungkapkan jika nama Rizal Ramli tak masuk meja SBY. Apalagi diperhitungkan, kata Jusuf Kalla.

Ketika itu, lanjut Jusuf Kalla, calon menteri tak sembarangan bisa masuk daftar.  Mereka harus diinterview dulu sama SBY.  

Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Barcelona vs Real Betis: Sempurna Di Liga Champions, Melempem Di La Liga

“Dia tidak pernah dipangil, saya tidak pernah melarang, memang tidak diperhitungkan oleh SBY, kalau diperhitungkan dia dipangil," kata Jusuf Kalla kutip dari akun Youtube Karni Ilyas pada Jumat, 6 Oktober 2020.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa dirinya sebetulnya menyetujui Rizal masuk kabinet pada jamannya SBY.

Rizal Ramli @RizalRamli_id

Saat itu, kata Jusuf Kalla, di menit-menit terakhir, ternyata susunan kabinet SBY masih terdapat kursi yang kosong. Tinggal satu kursi yaitu Menteri Perindustrian.

"Nah bagaimana jika Rizal Ramli? Boleh saya bilang, saya telpon, dia memang sudah menunggu, tapi ingat, dia tidak pernah dipangil ke Cikeas," ucap Jusuf Kalla.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Dortmund vs Bayern: Duel bertajuk Der Klassiker, Jangan Lewatkan!

Setelah itu, Jusuf Kalla menceritakan jika dirinya jusru dituding menghalangi Rizal masuk kabinet. Pun demikian, kata Jusuf Kalla, Rizal pilih-pilih kursi menteri.

"Wah Anda ini teman tapi tidak adil, saya kan maunya menteri Keuangan atau BUMN," ucap Jusuf Kalla menirukan Rizal.

Kabar request dari Rizal itu, terendus orang-orang yang berada di internal Kementerian Keungan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Rizal Ramli Pintar: Tapi Jadi Menterinya Gusdur 10 Bulan, SBY 2 Bulan, Jokowi 10!

Sebelas orang eselon mendatangi Jusuf Kalla mengancam akan mundur jika Rizal Ramli jadi Menteri Keuangan .

"Datang 11 orang eselon 1 yang dipimpin oleh Darmin Nasution, di ruangan ini pada Oktober 2004 mengatakan bahwa seluruh dirjen kementerian keuangan akan mundur jika menteri Keuangannya Rizal Ramli, seluruhnya 11 orang," kata Jusuf Kalla.

Baca Juga: Weekend Ceria dengan Brulee Bomb Buatan Sendiri, Begini Cara Membuatnya!  

Setelah itu, Jusuf Kalla bertanya balik ke para eselon itu. Kenapa menolak Rizal Ramli jadi Menteri Keungan.

“Dia itu tidak mengerti persoalannya, kerjaannya dan dianggap sebagai kebun binatang kalau marah-marah sebut kucing, anjing lah, jadi tidak diterima," kata Jusuf Kalla menirukan jawaban para eselon itu.

Baca Juga: Selain UAS dan Amien Rais, Partai Masyumi Bidik Nama-Nama Ini Jadi Anggota Majelis Syuro

Padahal, menurut Jusuf Kalla, Rizal Ramli merupakan sosok yang cerdas. Sayangnya, Rizal Ramli punya satu kelemahan, tidak bisa memimpin orang, tambah Jusuf Kalla.

"Rizal ini mungkin pintar, tapi tidak bisa memimpin orang, zamannya Gusdur hanya 10 bulan jadi Menteri, zamanya SBY hanya dua bulan, dan zamannya Jokowi hanya 10 bulan," ucap Jusuf Kalla.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler