LINGKAR MADIUN - "Radikalisme dan Terorisme harus ditumpas di NKRI
.
.
.
#PrayForSigi," salah satu cuitan akun twitter dari @blacksppyder yang diposting 22 November 2020 sekira pukul 22.58 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah menyampaikan belasungkawa dan prihatin atas peristiwa pembantaian satu keluarga yang diduga dilakukan kelompok teroris mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Torpedo, Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Jumat (27/11).
Baca Juga: 9 Jenis Aglonema yang Populer di Indonesia Beserta Harganya Lengkap
Baca Juga: Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Kabupaten Sukabumi, Masyarakat Diminta Waspada
Mari bersama melawan kekerasan dan aksi teror sebagai musuh kemanusiaan, sekaligus meredam suasana agar dapat tetap menjaga kerukunan umat beragama,”kata Ketua MUI Sulteng Habib Ali bin Muhammad Aljufri di Kota Palu, Sabtu.
Sekretaris MUI Suteng Sofyan Bachmid menilai tindakan tersebut di luar nalar akal sehat dan sudah sangat melampaui batas nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Saat Shalat Shubuh Arab, Latin, dan Artinya Lengkap
Karenanya, atas dalih apa pun, aksi itu tidak dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan Pancasila.
Karenanya, atas dalih apa pun, aksi itu tidak dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan Pancasila.