Marak Aksi Terorisme, Menlu Turki: Dunia Harus Terus Memerangi Ideologi yang Menyalahgunakan Islam

- 5 November 2020, 05:17 WIB
Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu mendengarkan dalam Harian Sabah Ankara Nur Özkan Erbay, Ankara, Turki, 2 September 2020. (Atas izin Kementerian Luar Negeri) /
Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu mendengarkan dalam Harian Sabah Ankara Nur Özkan Erbay, Ankara, Turki, 2 September 2020. (Atas izin Kementerian Luar Negeri) / /

LINGKAR MADIUN- Akibat maraknya aksi terorisme di berbagai Negara belakangan ini. Menteri luar negeri Turki menegaskan bahwa Turki siap untuk kerja sama yang erat dan tulus melawan semua pendekatan yang menyebabkan terorisme.

Menekankan kecaman Turki atas serangan teror di ibu kota Austria, menteri luar negeri Turki telah menggarisbawahi perlunya terus memerangi ideologi yang menyalahgunakan Islam.

"Terutama kami perlu melanjutkan perjuangan kami untuk menghancurkan ideologi mereka yang menyalahgunakan Islam, agama perdamaian kami," kata Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Sierra Leone di ibu kota Turki, Ankara, Selasa.

Baca Juga: Inilah Pasal yang Menjadi Kesalahan Teknis UU Ciptaker yang Resmi Ditanda Tangani Presiden Jokowi

Cavusoglu juga memuji Recep Tayyip Gultekin dan Mikail Ozer, dua etnis Turki di Wina yang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri, menghadapi hujan peluru untuk membantu warga sipil yang terluka dan seorang petugas polisi: "Dua saudara kami melakukan apa yang manusia, Muslim, dan Turki harus dilakukan".

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak ada serangan teroris yang dapat dibenarkan, dan bahwa Turki siap untuk kerja sama yang erat dan tulus melawan semua pendekatan yang menyebabkan terorisme.

Setidaknya tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan teror di ibu kota Austria pada Senin malam, pihak berwenang telah mengkonfirmasi.

Baca Juga: 7 Rekening Ini Tidak Bisa Mencairkan Uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Tujuh korban luka berada dalam kondisi kritis, termasuk seorang petugas polisi. Pejabat tinggi Turki telah menyatakan solidaritasnya dengan Austria setelah serangan mematikan itu.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x