LINGKAR MADIUN – Dalam rangka mempercepat realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur tahun anggaran 2021, sebanyak 4.060 paket pekerjaan, telah dilakukan lelang dini oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam pelelangan ini telah menghasilkan sebanyak Rp. 46,64 triliun.
Menurut Basuki, pelelangan ini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembanguna infrastruktur karena pekerjaan akan dapat dimulai lebih awal.
Baca Juga: Menkopolhukam : Satgas Operasi Tinombala Telah Dibentuk, Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Pembunuhan
Kualitas konstruksi akan selalu menjadi perhatian utama demi menjaga kepercayaan masyarakat dalam hal membelanjakan uang negara melalui berbagai proyek pembanguna infrastruktur.
Basuki mengatakan bahwa kontraktor atau penyedia jasa yang berkualitas akan dengan sendirinya banyak dicari oleh para pengguna jasa.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam proses pelelangan diharapkan terdapat peningkatan pemanfaatan teknologi informasi, penyederhanaan regulasi, peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri, peningkatan peran UMKM dan optimalisais pengawasan terhadap pelaku KKN yang akan diberikan tindakan tegas.
Menurut informasi dari rekaman sistem E-monitoring yang dilaksanakan pada 28 November 2020, semakin lama akan semakin meningkat julmah paket yang terlelang.