Mendagri Tito Karnavian Ajak TNI/Polri Untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2020

- 4 Desember 2020, 21:35 WIB
Menteri Dalam Negeri republik Indonesia Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri republik Indonesia Tito Karnavian /Instagram @titokarnavian/

LINGKAR MADIUN - Saat menjadi Inspektur dalam Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Polda Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (04/12/20), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak TNI/Polri untuk bekerja keras bersama menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang digelar di 270 daerah.

“Kita harus bekerja keras, keberhasilan kita untuk menjaga agar gangguan-gangguan, konflik, dan lain-lain termasuk kerumunan dalam jumlah besar yang bisa menjadi media penularan Covid-19, harus kita jaga jangan sampai terjadi, khususnya di Sulut,” kata Mendagri dalam arahannya.

Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan berdemokrasi harus didukung oleh keamanan dari berbagai potensi konflik, ditambah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: MRT Dan LRT Jakarta Terima Penghargaan Transportasi Paling Ramah Untuk Difabel

Baca Juga: Selain Jeruk, 9 Makanan Ini Ternyata Juga Kaya Vitamin C

“Kita harus aman dari dua hal, aman dari gangguan konvensional dalam bentuk konflik, kekerasan, money politik, pelanggaran-pelanggaran pidana lainnya, juga aman dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada aparat keamaanan untuk membantu menjaga kondisivitas di 2 hari masa kampanye terakhir agar tidak terjadi kerumunan sebagai amanat dari Peraturan KPU.

Selain itu juga saat pelaksaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang, hingga rekapitulasi perhitungan suara.

Baca Juga: Selain Jeruk, 9 Makanan Ini Ternyata Juga Kaya Vitamin C

Baca Juga: Sudahkah Donor Darah Hari Ini ? Simak Manfaat Donor Darah Untuk Kesehatan

“Kemudian logistik pengangkutan tidak juga mudah, ini harus memerlukan bantuan dari jajaran TNI dan juga Polri. Jadi pengangkutan surat suara dan logistik lainnya harus dikawal sampai dengan kegiatan pencoblosan, perhitungan suara, sampai pengamanan setelah pemungutan suara. Semua kotak suara, surat suara, semua diamankan karena itu adalah bukti yang paling penting kalau terjadi gugatan,”pesannya. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram @titokarnavian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x