Aceh Banjir, 18 Ribu Warga Mengungsi hingga Sawah Terancam Gagal Panen, Simak Selengkapnya

- 7 Desember 2020, 14:30 WIB
Bencana Banjir di Aceh Timur.*
Bencana Banjir di Aceh Timur.* /Doc. BPNP Indonesia

LINGKAR MADIUN - Akibat curah hujan yang tinggi sejak Jum'at, sejumlah kecamatan di Aceh terendam banjir. Meluapnya sungai Keureuto dan Krueng Peuto yang melintasi sejumlah wilayah semakin memperparah keadaan.

Sebanyak 87 desa dari 23 Kecamatan terendam banjir dan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Pirak Timu dan Matangkuli juga lumpuh.

Banjir yang juga mengakibatkan jebolnya bendungan Krueng Pase mengancam 3000 hektar sawah gagal panen akibat terendam air.

Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantu akan Diperiksa Hari Ini, Polda Metro: Kita Harapkan Keduanya Hadir

Kepala Pelaksana dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi menjelaskan setidaknya 18 ribu warga Aceh harus mengungsi ke musala.

"Sejumlah 18.000 lebih warga harus mengungsi ke meunasah (musala) dan titik aman lainnya karena rumahnya sudah terendam banjir," ujar Sunawardi.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa salah satu warga di Kecamatan Langkahan mengalami patah tulang akibat pohon tumbang.

Baca Juga: Menkeu, Sri Mulyani Bebaskan Pajak Vaksin COVID-19 hingga Rp50,59 Miliar

Sunawardi juga mengungkapkan bahwa Ia telah bertolak ke Aceh utara unutk menyalurkan bantuan logistik.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x