LINGKAR MADIUN - Setelah kedatangan vaksin Sinovac asal China sejumlah 1,2 juta dosis pada Minggu kemarin, kini Indonesia mengincar vaksin baru yang bernama COVAX.
Vaksin COVAX adalah vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh WHO yang bekerja sama dengan Vaccine Alliance (GAVI) dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Namun sebelum mendapatkan vaksin tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Kapan Waktu-waktu Terkabulnya Do'a? Simak Penjelasannya Sesuai Dalil
“Salah satu syaratnya adalah formulir permohonan vaksin ke Fasilitas COVAX. Kementerian Kesehatan baru mengirimkannya hari ini, 7 Desember, untuk memenuhi tenggat waktu,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual untuk kedatangan vaksin, Senin.
Indonesia diperkirakan mendapatkan tiga sampai 20 persen asokan vaksin dari total populasi negara, dari jatah Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19.
“Beberapa langkah selanjutnya akan dilakukan pada akhir tahun ini. Kami berharap vaksin multilateral secara bertahap sampai di Indonesia pada tahun 2021,” tandasnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Dua Kali Tak Hadir Pemeriksaan, Polisi Ancam Jemput Paksa
Sebagaiman diketahui sebelumnya, kedatangan vaksin Sinocav 1,2 juta dosis tersebut masuk dalam periode pertama pengiriman dari total 3 juta dosis yang dipesan. Sisa tersebut diperkirakan tiba pada Januari 2021.***