LINGKAR MADIUN- Kedatangan vaksin COVID-19 disambut dengan baik oleh bangsa Indonesia karena diharapkan dapat memutus rantai penularan virus corona yang sampai saat ini belum menunjukkan perbaikan.
Indonesia sendiri memesan vaksin Sinovac dengan jumlah yang cukup besar yaitu pada kedatangan pertama sebanyak 1,2 juta serta akan mendatangkan pula vaksin curah sebanyak 30 juta yang akan diolah sendiri oleh Bio Farma.
Pemerintah mengklaim bahwa tidak akan memberikan vaksin yang tidak aman kepada masyarakat. Namun, ternyata ada fakta-fakta menarik yang perlu Anda ketahui mengenai vaksin Sinovac yang dibeli oleh Indonesia, selengkapnya di bawah ini:
Baca Juga: Inilah 6 Jenis Bahan Vaksin yang Harus Kamu Ketahui, Simak Ulasan Berikut Ini
Baca Juga: Begini Rangkaian Penyimpanan Vaksin COVID-19 Sinovac dari Bandara Soetta ke Bio Farma Bandung
1. Pihak Bio Farma Mengaku Efektivitas Vaksin Hingga 97% yang Berbanding Terbalik dengan Pernyataan Sinovac
Pihak Bio Farma telah mengatakan bahwa efektivitas Vaksin dari Sinovac ini sangat tinggi, bahkan mereka menyebutkan sejumlah angka yaitu 97%.
“Tim uji klinis kami menemukan, dalam satu bulan, bahwa data sementara menunjukkan kemanjuran hingga 97%,” kata Iwan Setiawan, juru bicara Bio Farma dikutip dari Reuters (8/12/20)
Padahal, pihak Sinovac sendiri dilansir dari Bloomberg mengatakan bahwa angka tersebut bukanlah angka tingkat kemanjurannya.