Network
LINGKAR MADIUN- Sejak awal diluncurkan pada 24 Agustus 2020, Program Bantuan Presiden (BanPres) Produktif Usaha Mikro ini sudah diberikan kepada 11 juta pelaku usaha dalam 27 tahap dengan target sasaran 12 juta pelaku usaha yang menerima bantuan ini di tahun 2020.
BanPres Produktif Usaha Mikro sebagai salah satu dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terserap Rp26,48 triliun, atau 91,94 persen dari pagu anggaran Rp 28,82 triliun per 2 Desember 2020.
Baca Juga: Hengkang Dari Real Madrid, Sergio Ramos Santer Dikabarkan Ke Liga Prancis Musim Depan
Baca Juga: 7 Weton wanita yang Mampu Mendatangkan Rezeki Untuk Suaminya
Budi Gunadi Sadikin selaku Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) mengungkapkan bahwa bantuan berupa dana hibah Rp2,4 juta bagi setiap pelaku usaha mikro kecil/UMK memberikan kontribusi besar penyerapan secara keseluruhan pada enam program di klaster UMKM.
“Yaitu sebanyak Rp101,07 triliun atau 87,26 persen dari pagu anggaran Rp115,83 triliun. Kami juga melihat bahwa bantuan ini telah memberi dorongan bagi para pelaku UMK untuk bertahan, beradaptasi, dan juga berinovasi di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Budi Jumat,11 Desember 2020.
Budi mengatakan hal tersebut sejalan dengan upaya menggerakkan PEN. Oleh karena itu pemerintah melalui Komite Penanggulangan Covid-19 dan PEN (KPCPEN) bersama Kementerian Koperasi dan UKM, terus mendorong realisasi penyerapan anggaran program ini.
Baca Juga: Kenali 2 Jenis Mimisan, Salah Satunya Gejala Penyakit Kronis
Baca Juga: Segera Pastikan, Tangan Berkeringat Bisa Jadi Salah Satu Gejala Penyakit Kronis di Bawah ini
