Vaksin Corona Mandiri untuk 75 Juta Penduduk Jadi Target Kemeterian BUMN

- 12 Desember 2020, 17:48 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. /sanggau.go.id

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa Indonesia saat ini masih menunggu 1,8 juta dosis vaksin pada bulan Januari 2021.

Baca Juga: Menristek Restui Unair Garap Vaksin Merah Putih

Selain itu, 15 juta dosis vaksin akan didatangkan sebagai bahan baku produksi Bio Farma pada bulan yang sama.

Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan pihak swasta, seperti rumah sakit swasta dan klinik swasta, untuk mempersiapkan kapasitas vaksinasi sebanyak lebih dari 13 juta vaksinasi tiap bulan.

Dengan jumlah tersebut, Erick memperkirakan target program vaksinasi di seluruh Indonesia akan selesai pada bulan Agustus atau September 2021.

"Jadi InsyaAllah kalau targetnya 75 juta orang untuk vaksinasi mandiri, kira-kira bulan ke-8 atau bulan ke-9 tahun 2021 jika vaksinasi dimulai pada Januari 2021 sudah bisa terlaksana (tercapai)," ucap Erick.

Baca Juga: Vaksin Corona Siap Suntik, Muhadjir Effendy: Gelombang Pertama untuk Kelompok Prioritas

Hanya saja, hal tersebut akan bisa dicapai jika tidak terjadi kesalahan yang menghambat kelancaran program vaksinasi tersebut.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeliruan, pemerintah akan menerapkan sistem satu data dalam proses vaksinasi untuk masyarakat.

“Tapi tentu yang harus dijaga adalah jangan sampai terjadi hal-hal seperti salah suntik, salah kirim dan sebagainya, karena itu program satu data sejak awal dilibatkan. Data BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dukcapil, Kemenkes dan sebagainya menjadi satu data,” kata Erick.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah