Network
LINGKAR MADIUN – Kapal barang jenis LCT (landing craft) menabrak Kapal Nelayan KM Sinar Jaya di Perairan Utara Bojonegaro, Kabupaten Serang, Banten.
Hal ini menyebabkan hilangnya Nahkoda Kapal Nelayan Sinar Jaya setelah ditabrak.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Zaenal Arifin menjelaskan bahwa yang hilang hanya nahkoda sedangkan ABK ditemukan dalam kondisi selamat.
"Korban nahkoda yang hilang itu diketahui bernama Jamhari, sedangkan tiga anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam kondisi selamat," kata Zaenal.
Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Jadi Trend di 2021, Warna Stabilo akan Booming
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pencarian nahkoda yang hilang tersebut telah dilakukan oleh Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Polairud, dan TNI AL.
Berhubung cuaca yang sedang buruk maka mereka memutuskan untuk berhenti sementara untuk mencari nahkoda yang hilang tersebut.
Keadaan cuaca buruk ini disertai gelombang dan angin yang kencang.
Diketahui nama ketiga ABK yang selamat itu adalah, yakni Agus (26), Marjuki (40) dan Sabar (24).
Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Jadi Trend di 2021, Warna Stabilo akan Booming
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ketiganya tengah dimintai keterangan oleh petugas pangkalan Patkamla TNI AL setempat.
"Kami berharap cuaca kembali normal dan bisa dilakukan pencarian nahkoda yang hilang itu," katanya.
Ia menerangkan bahwa peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi pada Kamis 24 Desember 2020 pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Jadi Trend di 2021, Warna Stabilo akan Booming
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Saat itu kapal nelayan KM Sinar Jaya itu tengah lego jangkar di Buoy Kuning sebelum ditabrak oleh kapal angkut barang jenis LCT yang melintasi penyeberangan BBJ Bojonegara-Bakauheni, Lampung.
Telah diketahui juga bahwa kapal sinar jaya itu ditumpangi satu nahkoda dan tiga anak buah kapal (ABK).
Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Jadi Trend di 2021, Warna Stabilo akan Booming
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
"Kami dapat menolong ABK itu dengan menggunakan mooring boat ke lokasi kejadian di Perairan Utara Bojonegara, Kabupaten Serang," katanya.***
