Network
“Jadikanlah Bencana Alam Sebagai Renungan dan Cinta Allah SWT kepada Hambanya Agar kita Selalu Menjadi Manusia yang Bertaqwa,” tulisnya di caption itu.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa bencana alam tersebut akhirnya menjadi pintu bagi Martunis untuk mengenal sang bintang sepak bola dunia hingga dijadikan anak angkatnya.
Terselip sekilas cerita yang menyayat hati sekaligus menarik sebelum Martunis mendapatkan kesempatan untuk mengenal Ronaldo.
Baca Juga: Beyoncé Sumbang Rp71 Juta Untuk Tiap Keluarga Korban Penggusuran di AS
Saat terjadi Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, Martunis sempat berada di lautan selama 21 hari. Martunis kecil terombang-ambing tanpa tahu ke mana ombak akan membawanya.
Ibu, adik, dan kakaknya pun terseret gelombang Tsunami hingga tak bisa ditemukan sampai saat ini.
Martunis kecil sempat berusaha menyelamatkan diri dengan kayu yang melintasinya dan berpindah ke kasur yang berada di dekatnya saat itu.
Beruntung, Martunis kecil ditemukan oleh tim medis pada 15 Januari 2005. Saat ditemukan, Martunis kecil sedang memakai jersey timnas Portugal.
Seorang jurnalis luar pun mengangkat kisah luar biasa di antara duka bencana yang menelan hingga sekira 280 ribu nyawa di 14 negara di dunia tersebut.
Kisah Martunis kecil pun membuat sejumlah pemain sepak bola Portugal ikut bersimpati. Bukan Ronaldo saja, Nuno Gomes dan Luis Figo pun terharu mengetahui cerita Martunis kecil.
