DPR RI : Aset Nasional di Perbatasan Laut Cina Selatan Perlu Diwaspadai.

- 5 November 2020, 19:33 WIB
Ilustrasi Laut China Selatan
Ilustrasi Laut China Selatan /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Terkait konflik Laut Cina Selatan yang terjadi saat ini pemerintah perlu bersiap dalam menjaga aset di perbatasan wilayah yang dianggap rawan  perebutan sumber daya alam. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Mulyanto  

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI,  Mulyanto menyarankan Pemerintah bersiaga menyusun rencana jangka panjang untuk mengamankan wilayah territorial laut Indonesia. Salah satunya dengan memperkuat pendataan aset nasional strategis di wilayah kedaulatan Indonesia.

Selain itu, Mulyanto mengingatkan agar Indonesia tetap waspada terhadap potensi perang perebutan sumber daya alam yang mengingat tanah air memiliki kekayaan SDA yang melimpah ruah.

Baca Juga: Kalahkan Trump, Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak di Pilpres AS

"Sengketa di Laut Cina Selatan, yang semakin panas akhir-akhir ini, adalah contoh nyata di depan mata. Berbagai modus akan dikembangkan oleh negara kuat untuk menguasai, meski sumber daya alam tersebut berada dalam yuridiksi negara lain dan mengembangkan sistem kewaspadaan dini dengan menerapkan deteksi dini dan respons dini terhadap berbagai kemungkinan ancaman terhadap sumber daya alam kita. Penelitian, penyelidikan dan pemutakhiran data sumber daya alam termasuk persebarannya menjadi langkah strategis," ungkap Mulyanto,

Mulyanto menegaskan pendataan sumber daya alam tersebut tidak hanya penting dalam kerangka kalkulasi neraca sumber daya alam,melainkan juga kerangka kewaspadaan nasional secara umum.

Baca Juga: 4 Tips Keuangan untuk Milenial dalam Menghadapi Pandemi, Harus Berani Investasi

Baca Juga: Twitter Labeli Cuitan Trump Menyesatkan, Tuduhan Adanya ‘Pencurian’ Suara di Pilpes AS

Adapun potensi -potensi yang tersebar di  Laut Cina Selatan,antara lain memiliki potensi ikan 10 juta ton atau sekitar 12% dari total tangkapan dunia,srlanjutnya terdapat sumber daya minyak dan gas alam 190 kaki kubik yang dimana 2 kali lipat cadangan gas Indonesia.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah