Network
LINGKAR MADIUN -Angka kasus covid-19 masih cukup mencengangkan di Indonesia, berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 18 Januari 2021 terdapat penambahan kasus positif yang melejit sebanyak 9.086 orang.
Hal itu tentu tidak bisa didiamkan dan harus digalakkan sebuah upaya untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Menindaklanjuti itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Palang Merah Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen, sebagai wujud peduli kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia dari ancaman pandemi.
Wapres menuturkan gerakan yang diresmikan secara daring pada video konferensi youtube PMI TV tersebut tidak lain tujuannya untuk menggugah para penyintas covid-19agar berkontribusi sukarela mendonasikan plasma darahnya.
Baca Juga: Liverpool Gagal Meraih Puncak Klasemen, Berikut Poin Pertandingan Liverpool
“Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.Strategi ini diharapkan mampu membantu pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit,”jelas Ma'ruf Amin.
Menurut Ma'ruf dari laporan yang ia terima,total distribusi plasma konvalesen masih terbilang rendah yakni hingga 14 Januari 2021 baru sebanyak 7.680.
Secara rinci jumlah calon donor penyintas Covid-19 yang sedang sampai berat hanya sekitar 5-10 persen dari jumlah pasien sembuh atau sekitar 35.900-71.800 orang.
