LINGKAR MADIUN – Badan Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena La Nina yang terjadi secara global diperkirakan akan mulai meluruh pada bulan Maret 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab pada hari Senin, 8 Februari 2021.
"Saat ini memang suhu muka laut di Samudera Pasifik timur itu masih cukup hangat, artinya La Nina memang masih berlangsung. Kita perkirakan akan meluruh sekitar Maret," tutur Fachri.
Baca Juga: Sensor Gempa BMKG Rekam Bunyi Dentuman di Bali, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG
Menurut Fachri, La Nina akan meluruh saat wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan.
"Saat itu kita masih dalam periode musim hujan, bukan berarti La Nina meluruh, hujan akan berhenti," kata Fachri.
La Nina merupakan fenomena yang terjadi saat suhu di permukaan ait yang terletak di tengah dan timur dan Samudera Pasifik di daerah khatulistiwa.
Baca Juga: Sensor Gempa BMKG Rekam Bunyi Dentuman di Bali, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!