Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG
La Nina bisa memicu terjdinya curah hujan tinggi di setiap bulan dengan jumlah peningkatan hingga peningkatan hingga 40 persen di atas jumlah normal.
Lebih jauh, Fachri menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan di Indonesia saat ini tidak disebabkan oleh fenomena La Nina saja.
La Nina hanyalah salah satu dari sejumlah faktor penyebab tingginya intensitas curah hujan di Indonesia.
Faktor lain penyebab meningkatnya curah hujan di Indonesia adalah faktor regional, yakni adanya wilyah di Indonesia yang menjadi daerah pertemuan angin.
Baca Juga: Tanah Longsor di Sumedang, Gubernur Jabar: Area Memang Sudah Rawan
Baca Juga: Sensor Gempa BMKG Rekam Bunyi Dentuman di Bali, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG
Sementara itu, faktor lokal terjadinya peningkatan curah hujan di Indonesia adalah stabilitas udara yang mendukung munculnya awan konvektif.
Sejauh ini, BMKG telah menginformasikan prakiraan cuaca untuk beberapa daerah dengan kategori siaga, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Kategori ini adalah untun wilyah dengan potensi curah hujan tinggi hingga bisa menimbulkan banjir di sejumlah wilayah tersebut.