LINGKAR MADIUN – Prakiraan harian tinggi gelombang wilayah perairan padat aktivitas pelayaran.
Berlaku pada 16 Februari 2021 pukul 7.00 WIB sampai 17 Februari 2021 pukul 7.00 WIB.
Pola angin di wilayah Ingonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat – utara dengan kecepatan angina berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Baca Juga: Kemenkes Jadikan Dua Pulau Ini Prioritas Vaksinasi Tahap Kedua, Simak Penjelasannya Disini
Tinggi gelombang lebih dari 2.5 m berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Laut Arafuru dan Perairan utara Papua barat hingga Papua.
Klasifikasi tinggi gelombang:
- – 0.5 m Tenang
0.5 – 1.25 m Rendah
1.25 – 2.5 m Sedang
2.5 – 4.0 m Tinggi
4.0 – 6.0 m Sangat Tinggi
>6.0 m Ekstrem
Berikut, Prakiraan Tinggi Gelombang pada 12 sampai 13 Februari 2021:
- Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kep. Riau
Perairan utara Sabang, Perairan Kep. Bintan, tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (Sedang).
Selat Malaka bagian utara, Selat malaka bagian tengah, Perairan Riau, Perairan Kep. Batam, tinggi gelombang 0.5 – 1.25 m (Rendah).
- Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
Selat Sunda bagian utara, Perairan Kep. Seribu, Teluk Jakarta, Perairan Semarang Demak, Perairan Gresik Surabaya, tinggi gelombang 0.5 – 1.25 m (Rendah).
Selat Sunda bagian selatan, tinggi gelombang 2.5 – 4.0 m (Tinggi).
Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, Laut Jawa bagian timur, tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (sedang).
Baca Juga: Kemenkes Jadikan Dua Pulau Ini Prioritas Vaksinasi Tahap Kedua, Simak Penjelasannya Disini
- Wilayah Selat Makassar
Perairan kota baru, Perairan Kep. Selayar, Selat Makassar bagian selatan, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat, tinggi gelombang 0.5 – 1.25 m ( Rendah).
Perairan Kalimantan timur, tinggi gelombang 0.1 – 0.5 m (Tenang).
- Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
Laut Natuna utara dan Perairan Kep. Natuna, Laut Natuna utara dan Perairan Kep. Natuna, Laut Natuna, Perairan Kep. Anamba S, Selat Karimata bagian utara, Selat Karimata bagian selatan dan Selat Gelasa, tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (Sedang).
- Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Laut Bali, Selat Bali bagian utara, Laut Lombok bagian utara, Selat Sape bagian utara, tinggi gelombang 0.5 – 1.25 m (Rendah).
Selat Bali bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Laut flores, Selat Lombok bagian selatan, Perairan Kupang – P.ROTTE, tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (Sedang).
- Wilayah Maluku dan Papua
Perairan Selat Ambon dan Laut Seram, Laut Banda, Laut Maluku, Perairan Sarat Kep. Halmahera, tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (Sedang).
Baca Juga: Kemenkes Jadikan Dua Pulau Ini Prioritas Vaksinasi Tahap Kedua, Simak Penjelasannya Disini
Laut Arafuru, Perairan utara Papua Barat, Perairan P. Biak – Jayapura, tinggi gelombang 2.5 – 4.0 m (Tinggi).***