35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

- 17 Februari 2021, 08:00 WIB
35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye /Lingkar Madiun /Lingkar Madiun

LINGKAR MADIUN- Hampir satu tahun berlalu sejak pandemi Covid-19 mewabah di tanah air, namun laju angka penularan belum kunjung menurun.

Sementara masyarakat dan pemerintah tengah berjuang melawan pandemi, di awal tahun 2021, Indonesia kembali berkabung akibat terjadinya berbagai bencana alam yang tersebar di beberapa daerah di tanah air.

Sejak bulan Januari hingga Februari, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total bencana alam di Indonesia telah mencapai 441 bencana. 250 di antaranya adalah bencana alam banjir akibat tingginya curah hujan.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Dari angka tersebut, Karawang dan Subang menjadi titik bencana alam banjir yang terbaru di awal Februari 2021.

BNPB juga mencatat sebanyak 21 kecamatan di Subang terdampak oleh bencana banjir, sementara di Karawang, ribuan rumah yang tersebar di 17 kecamatan terendam banjir.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat, masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan Februari.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat dan pihak terkait dianjurkan untuk terus waspada dan sigap dalam mitigasi dan penanggulangan pasca-bencana.

Hingga saat ini, bantuan untuk Karawang dan Subang masih terus disalurkan, baik dari pihak pemerintah, swasta, maupun pribadi.

Bencana banjir ini sempat ramai dibahas di media sosial, di mana warganet turut mengekspresikan simpati bagi para korban banjir.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Selebriti tanah air juga menunjukkan kepedulian terhadap bencana ini, seperti terlihat pada percakapan Risa Saraswati dan salah satu akun di media sosial yang melaporkan keadaan terkini langsung dari lokasi.

Kolase foto komentar netizen
Kolase foto komentar netizen Lingkar Madiun

Dari percakapan tersebut, terlihat sudah ada beberapa bantuan yang datang dari berbagai pihak.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Namun, tidak sedikit warganet yang ‘salah fokus’ pada sosok seorang ibu yang membawa kardus berwarna oranye yang kerap diduga sebagai paket belanja online dari salah satu e-commerce.

Kolase komentar dari Netizen
Kolase komentar dari Netizen Lingkar Madiun

Risa Sarasvati pun tercengang dengan banyak direct message yang masuk ke dalam akun Instagramnya, “Wah gak nyangka banyak banget respon yang masuk di DM aku, tapi kok ada yang malah fokus sama kotak belanjaan? Bener-bener ya mata netizen!” ujarnya di salah satu postingan Instagram Story-nya.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Salah seorang warganet turut menyampaikan rasa simpati terhadap korban bencana alam banjir. “Gak tega melihatnya Kak, apalagi kalau ada lansia dan anak-anak.

Semoga bencana ini cepat berlalu.” tulisnya. Sementara itu, pengguna media sosial lainnya turut mempertanyakan isi dari kardus oranye yang ada dalam foto.

“Itu kotak oren isinya kira-kira apa, teh Risa?” Pemilik akun tersebut pun kemudian mengklarifikasi bahwa kardus oranye tersebut rupanya bukanlah paket belanja online yang tiba saat banjir.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Sebaliknya, kardus-kardus tersebut merupakan bantuan dari e-commerce yang dikenal dengan warna orange nya, Shopee Indonesia, untuk para korban yang terdampak banjir di Karawang dan Subang.

Penyaluran bantuan untuk masyarakat korban banjir
Penyaluran bantuan untuk masyarakat korban banjir Lingkar Madiun

Di tengah pandemi Covid-19 yang terus melanda, korban bencana banjir semakin rentan terjangkit berbagai penyakit.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Melalui keterangan salah satu pengungsi bencana banjir, ribuan kardus bantuan berisikan kebutuhan sehari-hari untuk meringankan beban para korban.

Di antaranya seperti susu, mie instant, hand sanitizer, pasta dan sikat gigi, sabun, serta biskuit.

Dikonfirmasi bahwa bantuan ini diberikan secara langsung oleh pihak Shopee Indonesia kepada para korban dan ribuan pengungsi yang terkena dampak dari bencana banjir di kawasan Subang dan Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang Masih Tergenang Banjir, BPBD Jawa Timur Kirim Pompa Air

Mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terus berlanjut hingga akhir bulan Februari, ingatlah untuk tetap waspada dan melakukan langkah mitigasi bencana yang tepat.

Jangan lupa juga untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar demi mengurangi laju penularan virus Covid-19 di tanah air.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah