LINGKAR MADIUN - PT PAL Indonesia melakukan pengembangan bernama sistem peringatan dini tsunami bernama Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS).
Ina-TEWS dapat mengolah informasi yang didapat dari sistem pemantauan darat dan laut dengan menggunakan perangkat decision support system (DSS).
Untuk menentukan apakah ada risiko tsunami setelah gempa. Setelah data tersebut diverifikasi, peringatan dini tsunami pun bisa dikeluarkan.
Baca Juga: Buoy Alat Terapung Pendeteksi Tsunami Super Cepat Buatan Indonesia, Simak Ulasannya
Dengan Ina-TEWS, BMKG mampu menerbitkan berita peringatan dini tsunami dalam kurun waktu lima menit.
Setelah gempa bumi terjadi yang kemudian diikuti oleh beberapa kali berita pemutakhiran dan diakhiri berita ancaman tsunami telah berakhir.
Berita peringatan dini berisi tingkat ancaman tsunami untuk wilayah dengan status “Awas”, “Siaga”, hingga “Waspada”.
Baca Juga: Buoy Alat Terapung Pendeteksi Tsunami Super Cepat Buatan Indonesia, Simak Ulasannya