Sampah-sampah Plastik Mengancam Setidaknya 800 Spesies di Pesisir dan Laut Indonesia, Simak Ulasannya

- 28 Februari 2021, 18:45 WIB
Potret eks TPA Leuwigajah sebelum terjadi peristiwa ledakan dan longsoran sampah 16 tahun silam.
Potret eks TPA Leuwigajah sebelum terjadi peristiwa ledakan dan longsoran sampah 16 tahun silam. /Humas Setda Kota Bandung/

LINGKAR MADIUN - Pemerintah menargetkan pada tahun 2040 pesisir dan laut Indonesia bisa terbebas dari sampah plastik yang membahayakan lingkungan sekitar.

Sebanyak 400 juta ton plastik dihasilkan dunia setiap tahunnya untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan pembungkus karena sifatnya ringan dan fungsional.

Demikian dikutip dari laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) berjudul White Paper on Plastics Circular Economy and Global Trade terbitan Juli 2020.

Baca Juga: Hari Penanganan Sampah Nasional 2021 Beberapa Produk Meluncurkan Kemasan Baru untuk Mengurangi Sampah Plastik

Baca Juga: Hadapi Manchester United, Manajer Chelsea: Kami Tahu Cara Mereka Bermain

Sayangnya, sebagian besar plastik tersebut berakhir sebagai sampah dan berpotensi merusak lingkungan termasuk di perairan.

Forum Ekonomi Dunia pun memperkuatnya dengan mengatakan, ada sekitar 150 juta ton sampah plastik berada di perairan dunia.

Pertumbuhannya pun tak kalah hebat, mencapai 8 juta ton per tahunnya.

International Coastal Cleanup (ICC) merilis, pada 2019 sebanyak 97.457.984 jenis sampah dengan berat total 10.584.041 kilogram ditemukan di laut.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x